Menu

Waspada! 5 Masalah Mulut yang Jadi Tanda Gejala Diabetes, Salah Satunya Penyakit Gusi

09 Januari 2023 13:45 WIB

Bibir kering. (pinterest/freepik)

HerStory, Bekasi —

Diabetes muncul saat tubuh menjadi peka terhadap insulin atau jika produksi insulin justru berhenti mendadak. Hasilnya, kadar gula darah pun menjadi tinggi. Jika gak ditangani secepatnya, gula darah tinggi ini bisa merusak organ dan mengakibatkan komplikasi seperti amputasi, strike, hingga kebutaan.

Beberapa gejala diabetes yang paling umum adalah rasa lapar yang berlebihan, sering buang air kecil, kelelahan, dan lekas marah.

Namun selain beberapa gejala tersebut, diabetes bisa ditandai oleh beberapa masalah kesehatan mulut. Melansir dari Healthshots, berikut beberapa masalah kesehatan mulut yang bisa muncul karena diabetes, antara lain:

1. Mulut kering

Mulut kering adalah tanda pertama diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang dikenal sebagai xerostomia. Diabetes dapat menyebabkan kurangnya air liur di mulut, sehingga kamu mungkin merasa mulut kering dan haus. 

Kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit, bisul, infeksi dan kerusakan gigi, baik karena diabetes yang tidak terkontrol atau karena obat diabetes tertentu.

2. Penyakit gusi

Diabetes bisa membuat gusi berdarah dan membengkak yang disebut dengan gingivitis. Jika tidak diobati, gingivitis dapat menyebabkan infeksi lebih serius yang disebut periodontitis yang bisa menghancurkan jaringan lunak dan tulang yang menopang gigi kamu.

3. Kerusakan gigi

Semakin tinggi kadar gula darah kamu, semakin tinggi risiko kerusakan gigi (gigi berlubang). Mulut manusia secara alami mengandung banyak jenis bakteri dan ketika berinteraksi dengan pati dan gula, maka akan membentuk plak. 

Asam dalam plak menyerang email, menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi. Jika kerusakan gigi tidak diobati, dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, dan bahkan kehilangan gigi.

4. Sariawan

Sariawan adalah infeksi jamur. Orang dengan diabetes sering menggunakan antibiotik untuk melawan berbagai infeksi, membuat mereka rentan terhadap infeksi jamur pada mulut dan lidah. 

Pada orang diabetes, tanda-tanda sariawan termasuk bercak putih dan terkadang merah yang menyakitkan di mulut, gusi, lidah, pipi, atau langit-langit mulut kamu. Bercak ini bisa berubah menjadi luka terbuka.

Kondisi ini dapat dengan cepat menjadi iritasi, tetapi mempraktikkan kebersihan mulut yang baik dapat membantumu menghindari sariawan.

5. Lambatnya penyembuhan jaringan mulut

Orang dengan diabetes dapat mengembangkan sirkulasi yang buruk. Saat sirkulasi melambat, darah bergerak lebih lambat yang membuat tubuh lebih sulit mengirimkan nutrisi ke luka. 

Akibatnya, luka, infeksi, dan jenis kondisi mulut sembuh dengan lambat atau mungkin tidak sembuh sama sekali. Jika kamu merasakan sesuatu di mulut kamu yang gak sembuh-sembuh, kamu harus mengunjungi dokter gigi.