Dokter Boyke (Instagram/@drboykediannugraha)
Berhubungan seks menjadi aktivitas yang disukai pasangan suami istri, apalagi jika sampai beronde-ronde lamanya. Namun sayang, gak semua pasangan kuat melakukan seks hingga beronde-ronde.
Pakar Seksolog Dokter Boyke Dian Nugraha pun memberikan pencerahan bagi pasangan suami istri yang hendak berhubungan seks sampai dua atau tiga ronde. Ada jeda waktu yang harus diketahui.
Menurut dr.Boyke terkait dengan durasi berhubungan seks yang dilakukan beberapa kali, masih banyak yang belum tentang jeda waktu berapa lama untuk melanjutkan percintaan, usai melakukan ronde pertama.
Jeda waktu ini sngat penting supaya berhubungan seks aman dan sehat, termasuk pada kualitas sperma yang dikeluarkan suami.
Bagi pria dalam ereksi yang terlalu lama ternyata belum tentu baik utnuk kesehatan, begitupun sebaliknya ada jeda waktu untuk memuli ronde kedua, jika masih ingin melakukan hubungan seks bersama pasangan.
Dokter Boyke mengatakan bagi usia 18 sampai 20 tahun dimungkinkan harus ada jeda waktu dalam hitungan menit saja.
"Biasanya kalo sudah penetrasi lima menit maka penis cowok lemes kan. Tidak bisa ereksi terus-terusan, kecuali yang masih muda banget sekita 18 sampai 20an. Kalau umur muda segitu tuh bener-bener habis hubungan, masih tetap berdiri terus. Jadi mesti istirahat dulu, kalo rata-rata umur 30 smapai 40 tahunan, harus istirahat tiga sampai delapan menit,” ungkap dr.Boyke dikutip dalam Youtube di salah satu program televisi via sindikasi Suara.com, Senin (09/01/23).
Karena kata dr.Boyke, terkait dengan durasi jeda saat berhubungan seks, tergantung dari usia pasangan. Maka kalau semkain tua usia harus semakin banyak jeda waktunya.
Dengan durasi yang disebutkan oleh dr.Boyke maka baru bisa melanjutkan ronde berikutnya.
"Udah itu baru masuk ronde kedua, tapi kalo umur kita sudah makin tua bisa nunggu sampai 12 jam baru bisa bangun lagi" terang dr.Boyke.
Tak hnaya soal durasi terkait dengan penetrasi pun harus diketahui oleh pasangan suami istri. Dijelaskan oleh dr. Boyke terkait dengan waktu ketika melakukan penetrasi dilarang dilakukan sesering mungkin, karena bisa berakibat lecet.
"Jadi yang normal itu penetrasi sekitar lima sampai 10 menit saja, lebih dari itu pasangan protes jangan terlalu lama karena bisa lecet," kata dr.Boyke.
Menurut dr.Boyke semkain lama melakukan penetrasi, maka akan membuat kering dibagian intim pasangan.
"Sakit lah karena makin lama dia berhubungan itu makin kering, jadi di awal-awal vagina mengeluarkan cairan. Cairan itu berguna sebagai pelumas,tapi kalau kelamaan pelumasnya habis akhirnya lecet," kata dia.
Jadi bagi pasangan sumia istri ada baiknya tidak terlalu terburu-buru dalam melakukan hubungan seks dari ronde ke ronde. Hal yang harus diingat adalah memebrikan jeda waktu sesuai kemampuan dan usia yang dimiliki.