Menu

Gak Cuma Pria, Wanita Juga Bisa Alami Gangguan Penetrasi Lho Moms, Yuk Kenali Vaginismus dan Apa Penyebabnya!

10 Januari 2023 18:00 WIB

Ilustrasi Vagina (Pexel/Cliff Booth)

HerStory, Jakarta —

Sebagian dari kamu mungkin masih terdengar asing ketika mendengar vaginismus. Ini merupakan kondisi ketika vagina tiba-tiba mengencang saat kamu mencoba memasukkan sesuatu ke dalamnya Moms.

Praktisnya, vaginismus adalah reaksi otomatis tubuh terhadap ketakutan akan beberapa atau semua jenis penetrasi vagina. Setiap kali dicoba, otot-otot vagina akan menegang dengan sendirinya dan tidak memiliki kendali.

Akibatnya, seseorang yang mengalami vaginismus tidak bisa menikmati seks penetrasi atau akan merasakan sakit saat berhubungan seks. Lantas, apa penyebab vaginismus?

Penyebab Vaginismus

Hingga saat ini alasan seseorang mengalami vaginismus masih tidak terlalu jelas. Tapi, ada beberapa hal yang bisa dianggap menjadi penyebabnya. Hal-hal tersebut, meliputi

  • Kekhawatiran vagina yang terlalu kecil
  • Pengalaman seksual pertama yang buruk
  • Trauma, pernah mengalami pemeriksaan medis yang tidak menyenangkan
  • Kondisi psikologis, yakni kamu percaya jika seks itu memalukan atau salah
  • Kondisi medis yang menyakitkan, seperti sariawan di dinding vagina

Itulah beberapa alasan yang bisa menyebabkan seseorang mangalami vaginismus. Kondisi ini bisa disebuhkan dengan melakukan perawatan dan pengobatan yang tepat Moms. Biasanya, pengobatan vaginismus akan berfokus pada mengelola perasaan seputar penetrasi dan latihan untuk secara bertahap membuatmu terbiasa dengen penetrasi.

Awalnya, perawatan akan dilakukan di bawah bimbingan terapis khusus. Kamu kemudian biasanya diharapkan untuk melatih beberapa hal sendiri di rumah. Terapis akan memberikanmu apa saja yang perlu dilakukan di rumah.

Jika kamu berada dalam suatu hubungan, maka kamu bisa memilih untuk melibatkan pasangan supaya dia juga mengetahui kondisi keadaanmu dan membantumu untuk terbebas dari vaginismus.

Jika kamu menjalani terapi secara konsisten, ada kemungkin kamu bisa melihat kemajuan dan pemulihan dalam hitungan minggu. Semoga informasi ini bermanfaat Moms!

Artikel Pilihan