Menu

Bisa Jadi Ide Kuliner Akhir Pekan, Ini 5 Makanan Khas Nusantara yang Gak Boleh Dilewatkan! Nomor 2 Lezat Banget!

13 Januari 2023 05:30 WIB

Soto Babat (Sumber/detikFood)

HerStory, Jakarta —

Makanan adalah salah satu hal yang bisa membuat banyak orang bahagia. Buktinya, salah satu cara melepas penat bagi beberapa orang adalah dengan berwisata menikmati kuliner yang belum pernah mereka coba.

Apalagi, Indonesia dikenal dengan beragam kuliner nusantara dari berbagai daerah yang wajib banget dicoba oleh para pecinta kuliner.

Menurut penelitian dari pakar kuliner senior Prof. Dr Ir Murdijati Gardjito, pada tahun 2019 terdapat 3.259 hidangan khas Indonesia. Daftar itu diperkirakan akan terus bertambah karena data yang ada saat ini terhanya hanya berisi makanan khas dari setiap provinsi yang memiliki nama, belum termasuk makanan khas di daerah terpencil serta kuliner yang baru tercipta.

Setiap hidangan tersebut tentunya memiliki cita rasa yang khas, walaupun mungkin namanya sama. Misalnya soto betawi, soto banjar, dan lainnya.

Bila bingung menentukan makanan apa yang harus dicicipi saat berwisata kuliner, rekomendasi RedDoorz dilansir dari laman sindikasi konten Suara.com berikut ini bisa juga jadi pertimbangan Beauty!

1. Pindang Gombyang Ikan Manyung asal Indramayu, Jawa Barat

Walau lebih dikenal sebagai daerah penghasil mangga, Indramayu juga memiliki hidangan khas yang wajib dicoba, lho Beauty! Saat berkunjung ke Indramayu, bisa mencicipi Pindang Gombyang, kuliner dengan bahan utama kepala ikan manyung yang kemudian dimasak menggunakan bumbu kuning. Rasanya yang asam manis dan gurih dari kuah Pindang Gombyang serta kelembutan tekstur daging kepala ikan manyung menjadi rasa yang akan dirindukan para wisatawan ketika berkunjung.

2. Cakalang Fufu asal Tomohon, Sulawesi Utara

Kota yang dikelilingi tujuh gunung, tujuh air terjun serta tujuh danau ini, selain dikelilingi pemandangan yang indah juga memiliki hidangan khas yang unik. Salah satunya, Cakalang Fufu yang memanfaatkan ikan cakalang sebagai bahan utama yang dimasak di atas asap dehingga berubah warna menjadi sedikit kehitaman. Dengan Cakalang Fufu yang dikeringkan saat diasap, ikan itu dapat dikonsumsi dalam waktu yang lebih lama. Sehingga juga cocok dijadikan oleh-oleh dan diolah menjadi berbagai macam hidangan seperti cakalang fufu sambal roa suwir maupun mie kuah. 

3. Tempoyak Ikan Patin asal kota Jambi, Provinsi Jambi

Tempoyak merupakan hasil fermentasi dari buah durian. Provinsi Jambi memang terkenal sebagai daerah penghasil durian, tak heran bila salah satu hidangan khas di sama mengandung buah tersebut. Tempoyak ikan patin itu berupa olahan ikan dicampur dengan durian yang sudah difermentasi selama tiga hari. Kemudian dicampir rempah-rempah seperti kunyit, cabai merah, bawang putih, dan bawang merah.

4. Kepiting Kenari asal Balikpapan, Kalimantan Timur

Balikpapan terkenal dengan olahan seafood. Berkunjung ke Balikpapan belum lengkap jika belum mencicipi olahan kepiting, salah satunya jenis kepiting kenari. Jenis itu berupa kepiting laut yang mengonsumsi buah kelapa segar yang konon membuat dagingnya lebih manis dan enak. Olahannya kerap dibuat menjadi kepiting rebus, lada hitam, saus padang, saus tiram dan lain sebagainya.

5. Itik Gambut asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Ketika mengunjungi Banjarmasin, banyak yang ingin mencicipi Soto Banjar. Namun, ada hidangan khas Banjarmasin yang tak kalah enaknya, yaitu Itik Gambut. Hidangan ini cocok bagi wisatawan yang gemar makan makanan gurih. Olahan nasi dan itik yang dimasak dengan berbagai bumbu khas Banjar memiliki cita rasa pedas nan manis yang menyerap hingga ke dalam daging itik.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.