Menu

Jangan Anggap Sepele, Ini 3 Dampak KDRT Terhadap Anak, Si Kecil Bisa...

13 Januari 2023 09:20 WIB

Anak melihat orang tuanya bertengkar. (Pexels/RODNAE Productions)

HerStory, Bekasi —

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bukan hanya berdampak bagi Moms sendiri, tetapi juga terhadap anak. Sering menyaksikan pertengkaran bahkan hingga kekerasan yang dilakukan oleh orangtuanya, bisa sangat berdampak buruk bagi anak.

Nggak hanya dampak jangka pendek yang langsung terlihat, anak juga bisa mengalami dampak buruk jangka panjang yang memengaruhi tumbuh kembang mereka. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut dampak KDRT terhadap anak.

Gangguan kecemasan

Anak yang kerap menyaksikan pertengkaran dan kekerasan yang dialami orangtuanya akan merasa gelisah. Hal ini bisa menimbulkan gangguan kecemasan pada anak. Gak cuma itu, anak yang jadi korban dari KDRT orangtuanya juga dapat mengembangkan sifat antisosial dan cenderung merasa bersalah atas kekerasan yang disaksikan di rumahnya.

Gangguan pasca trauma (PTSD)

Anak juga bisa mengalami gangguan pasca trauma (PTSD). Meskipun anak terhindar dari kekerasan fisik, menyaksikan kekerasan yang terjadi di antara orangtuanya saja sudah cukup mengakibatkan perubahan yang berbahaya pada otak anak.

Perilaku agresif

Bagi anak remaja yang sering menyaksikan KDRT di rumahnya, mereka memiliki kemungkinan besar untuk meniru perbuatan tersebut di luar rumahnya. Mereka cenderung suka bertengkar, bolos sekolah, terlibat dalam aktivitas seks yang berisiko, atau bahkan mencoba alkohol.

Nah, itu dia Moms dampak buruk KDRT terhadap anak.