Menu

Wanita Rentan Jadi Korban, Yuk Kenali 8 Kelainan Seksual yang Perlu Kamu Waspadai Beauty, Nomer 1 dan 5 Sering Terjadi!

17 Januari 2023 18:25 WIB

Ilustrasi wanita mengadang pria yang berlaku eksibisionis. (YouGov/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kelainan seksual atau parafilia merupakan kondisi dimana penderita memiliki rangsangan seksual tinggi dan berulang terhadap sesuatu atau seseorang.

Kondisi ini dapat menganggu kehidupan sosial hingga menyebabkan penderita terjerat masalah hukum, lho.

Pada dasarnya, preferensi seksual setiap orang sengat beragam, namun tetap dapat dikatakan normal selama gak melanggar norma dan hukum yang berlaku.

Nah, salah satu contohnya adalah mengikat tangan pasangan ketika berhubungan seksual sah saja selama ada persetujuan dan gak sampai melukai salah satu pihak.

Namun, hal ini berbeda dengan kelainan seksual yang cenderung menimbulkan dampak negatif, Beauty. Penderita kelainan seksual cenderung kehilangan kemampuan untuk mengontrol tindakannya sendiri.

Dan ternyata, ada beberapa jenis kelainan seksual yang mungkin terjadi. Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel yang sudah HerStory rangkum, Selasa (17/1/2023), berikut ini, ya.

1. Eksibisionisme

Eksibisionisme merupakan kepuasan seksual yang didapatkan dari mengumbar alat kelamin kepada orang lain asing.

Pada umumnya penderita eksibisionisme hanya akan memamerkan kelaminnya, namun meski jarang terjadi adapulayang masturbasi di tengah ‘pertunjukkannya’.

2. Fetisisme

Fetisisme adalah gairah seksual terhadap seuatu benda atau ketika penderita menyentuh atau mengenakan benda tertentu.

Perlu diketahui bahwa fetistisme berbeda dengan partialisme yang mana merupakan dorongan gairah seksual terhadap bagian tubuh tertentu, seperti kaki.

Pada umumnya, kelainan ini dialami oleh pria. Ia merasa bergairah jika menyentuh, mencium, atau melakukan aktivitas seksual dengan pakaian dalam, stocking, atau sepatu hak tinggi.

3. Froteurisme

Froteurisme adalah kepuasan seksual yang diperoleh dari menggesek-gesekkan alat kelaminnya ke orang asing.

Penderita juga merasakan kepuasan ketika meraba alat kelamin orang lain. Penderita frouterisme biasanya melancarkan aksinya di tempat umum yang ramai, seperti lift hingga kendaraan umum. 

4. Masokisme

Masokisme adalah kalainan seksual yang membuat penderita merasakan kepuasan seksual ketikan disakiti, disiksa, dipermalukan, atau dilecehkan.

Biasanya, penderita akan mendapatkan kepuasan seksual ketika pasangan seksual melancarkan pukulan atau kekerasan.

5. Pedofilia

Pedofilia adalah merupakan kelaianan seksual yang mana penderita bergairah tau memiliki fantasi seksual terhadap anak usia 13 tahun ke bawah.

Penderita pedofilia bisa menelanjangi atau memaksa anak untuk menyaksikannya masturbasi, bahkan menyentuh kelamin, hingga menyetubuhi anak.

6. Sadisme

Sadisme merupakan kelaianan seks yang mana penderita mendapat kepuasan seksual ketika mempermalukan atau melakukan kekerasan terhadap pasangan seksualnya. Bentuk kekerasannya bisa dengan menggigit, mengikat, sampai memukul.

Kelainan seksual sadisme dilakukan tanpa persetujuan pasangan dan sampai menyebabkan luka serius atau kematian pasangannya. Oleh karena itu, perilaku ini termasuk sebagai tindakan yang menyimpang secara norma dan hukum.

7. Transvestisme

Transvestisme adalah kepuasan seksual yang muncul ketika mengenakan pakaian yang biasanya dikenakan oleh lawan jenis.

Penderita transvestisme merasa bergairah ketika mengenakan pakaian, seperti celana dalam, atau memakai satu set pakaian lawan jenisnya, termasuk wig dan makeup.

Keinginan penderita transvestisme untuk berdandan layaknya lawan jenis bisa menggebu-gebu atau hanya muncul sesekali. Penderita kondisi ini juga kadang menderita kelainan seksual lain, seperti fetisisme atau masokisme.

8. Voyeurisme

Dan terakhir adalah Voyeurisme, Beauty.  Voyeurisme adalah kepuasan seksual yang diperoleh dari mengintip orang lain telanjang, berganti pakaian, atau berhubungan seksual.

Penderita juga mungkin juga melakukan masturbasi saat mengintip. Namun, ia gak berniat untuk berhubungan seks dengan orang yang sedang disaksikannya.

Nah, itu dia beberapa jenis kelainan seksual, Beauty. Kondisi ini dapat ditangani secara medis oleh ahli. Nah, jika kamu mengalaminya, jangan ragu untuk mendapatkan pertolongan ahli dan segera lakukan konsultasi, ya!

Artikel Pilihan