Kolase foto Putri Candrawathi dan Ibu Brigadir J, Rosita. (YouTube/Edited by HerStory)
Kasus pembunuhan Brigadir J mulai memasuki babak akhir. Para terdakwa pun telah menerima tuntutan. Namun, kubu keluarga mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat justru mengaku kecewa dengan tuntutan yang dilayangkan pada Putri Candrawathi.
Diketahui, Putri Candrawathi dituntut 8 tahun penjara, Ferdy Sambo penjara seumur hidup, Kuat Ma’ruf 8 tahun penjara, Bripka Ricky Rizal 8 tahun penjara, serta Bharada Eliezer 12 tahun penjara.
Menurut pihak keluarga, tuntutan terhadap Putri Candrawathi sangat tak adil, mengingat selama ini, dirinya lah yang telah ikut dalam skenario yang dibuat oleh sang suami.
Apalagi, Putri juga menjadi sosok yang dianggap menyebar fitnah soal adanya pelecehan seksual yang diduga menjadi akar pembunuhan.
Pengacara keluarga Brigadir J, Martun Lukas Simanjuntak pun membeberkan kondisi keluarga Brigadir J saat mengetahui tuntutan tersebut.
“Per detik ini, ibunda dari Yosua sedang menangis-nangis di rumahnya, merasakan betapa ketidakadilan hukum di Indonesia,” ujar Martin dikutip dari kanal YouTube KompasTV.
“Kalau bukan pada Jaksa Penuntut Umum kita memberikan mandate atau wewenang menuntut keadilan para terdakwa, kepada siapa lagi kita mengandalkan?” sambungnya.
Menurutnya, Putri seharusnya mendapat hukuman maksimal 20 tahun penjara jika berdasarkan pada pasal 340 KUHP. Namun, mantan atasan Brigadir J itu hanya menerima tuntutan 8 tahun penjara.
“Namun hari ini kita jujur saja sangat kecewa, karena apa? Mereka mendalilkan pasal 340 KUHP terbukti secara sah dan menyakinkan, namun tuntutannya tidak sesuai dengan pasal 340, (hanya) 8 tahun,” jelasnya.
Merasa sangat kecewa, Martin pun malah menyebut jika Putri Candrawathi sebaiknya dibebaskan saja jika hukuman yang diterima sangat tak setimpal.
“Membunuh atau merampas nyawa orang dengan sengaja hanya dihargai 8 tahun? Lebih baik menurut saya bebaskan saja sudah, buat apa dituntut 8 tahun? Tuntut saja bebas, biar sekalan tahu bahwa memang ternyata hukum kita itu tebang pilih,” tegasnya.