Menu

Gak Melulu 'Enak', Ini Penyakit yang Mengintai Kalau Vagina Terlalu Rapat! Waduh, Nomor 4 Nyeri Banget...

25 Januari 2023 21:05 WIB

Illustrasi Memainkan Vagina (Unsplash/ Deon Black)

HerStory, Jakarta —

Beberapa wanita mungkin percaya bahwa seiring bertambahnya usia vagina akan menjadi longgar. Gak cuma itu, bahkan beberapa faktor seperti berhubungan intim dan melahirkan bisa membuat vagina menjadi longgar.

Namun pernahkah merasakan jika vagina mungkin terlalu rapat Moms?  Mungkin seorang wanita merasakan hal ini jika mengalami kesulitan saat berhubungan seks.

Ketika vagina mengalami gairah, ia tumbuh lebih lebar dan melepaskan pelumas. Jadi, jika ada rasa sakit saat berhubungan, itu berarti kamu tak begitu terangsang.

Terkadang, itu juga bisa menunjukkan bahwa ada infeksi, cedera, atau kelainan. Dilansir dari Heathshots melalui sindikasi konten Suara.com, Dr Niveditha Manokaran, dokter kulit dan venereolog, menjelaska tentang hal tersebut.

“Vagina adalah organ berotot yang memiliki kapasitas besar untuk mengembang dan menyempit. Ia juga memiliki kecenderungan untuk melindungi dan menjadi penghalang, jika diperlukan," ujar dia.

Normalnya dengan gairah seksual, vagina bisa mengembang sesuai dengan jari, jari, mainan atau penis. Terkadang, ada beberapa alasan mengapa vagina bisa mengencang tanpa membiarkan hal yang sama.

"Jika itu masalahnya, Anda pasti dapat menemui dokter untuk melihat mengapa itu terjadi dan ada beberapa cara untuk memperbaikinya, ”tambahnya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa vagina kamu bisa terasa kencang:

1. Gairah atau pelumasan yang tak memadai

Ada kalanya tak ada banyak gairah, yang berarti tubuh kamu tak memproduksi pelumas alami sebanyak itu. Cobalah untuk menggunakan yang buatan dalam kasus itu.

2. Infeksi atau gangguan

Mungkin beberapa infeksi menular seksual telah memengaruhi bentuk atau keketatan vagina kamu. Kunjungi spesialis untuk mencari tahu apa yang salah.

3. Cedera atau trauma

Cedera pada panggul atau alat kelamin kamu dapat membuat seks menjadi menyakitkan. Jangan berhubungan seks, sampai kamu benar-benar sembuh ya Moms!

4. Kelainan kongenital

Bisa jadi kamu terlahir dengan selaput dara yang tebal, dan saat penetrasi terjadi, rasanya nyeri.

5. Vaginismus

Kondisi ini dapat menyebabkan kontraksi otot-otot dasar panggul yang tak disengaja, sehingga sulit untuk melakukan penetrasi. Terkadang, itu terjadi sebagai akibat dari kecemasan atau ketakutan.

Untuk setiap kondisi, terapi tertentu diperlukan. Beberapa spesialis mungkin juga meminta pasien untuk menggunakan dilator atau pelatih vagina.