Saat ini Ferry Irawan sudah jadi tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan sudah dilakukan penahan kepada ayah tiri Athalla Naufal tersebut.

Namun ternyata, di saat Venna Melinda jadi korban kekerasan oleh Ferry Irawan, keluarganya itu tak mengirim permintaan maaf hingga  membuat ibu Verrel Bramasta itu merasa kecewa.

Di sisi lain, dirinya juga memaklumi hal itu karena merasa jika suaminya lah yang sudah berbohong kepada keluarganya terkait kronologi kekerasan yang dialaminya, bahkan Ferry Irawan tak mengaku jika lakukan kekerasan.

"Tidak (ada)," aku Venna Melinda ditanya permintaan maaf dari keluarga Ferry Irawan.

Maka dari itu, Ibu Verrel Bramasta dan Athalla Naufal tersebut berharap agar suaminya bisa jujur soal kekerasan tersebut.

"Saya masih mengharap Ferry itu jujur sama keluarga, saya masih mengharap Ferry itu berbicara kebenaran, karena saya awalnya mencintai Ferry karena dia hijrah," kata Venna Melinda di Polda Jawa Timur, Kamis (26/1/2023).

"Tapi ternyata makin hari saya lihat kayaknya keluarganya nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi, karena Ferry tidak bicara yang jujur, jadi saya juga mengerti kondisi keluarganya kalau nggak tau cerita yang sebenarnya, karena memang kuncinya di Ferry," lanjutnya.

Usut punya usut, Maya sebagai adik Ferry Irawan menerima informasi dari sang kakak, jika dirinya tak melakukan kekerasan kepada Venna Melinda hanya ribut dalam rumah tangga seperti biasanya.

"'Nggak diapa-apain,' katanya (Ferry). 'Ini awalnya cuma ribut biasa, tapi tiba-tiba histeris Kak Venna,' katanya," ujar Maya, Kamis (19/1), mengulang perkataan Ferry Irawan.

"Dia (Ferry) cuma bilang, 'Ini cekcok, ini cekcok'. Terus saya cecar, nggak puas. 'Iya, tapi ini lo apain?'," ujar Maya. 

Selain itu, Maya menyebutkan jika kakaknya itu berdalih jika dirinya tak mungkin menyakiti istrinya sendiri.

"Dia bilang, 'Abi nggak apa-apain Kak Venna, May. Abi itu sayang banget sama Kak Venna. Abi itu menenangkan saja'," katanya.