Menu

Catat! Kesalahan Pola Asuh Orangtua yang Sering Dilakukan, Yakin Mau Diteruskan?

01 Februari 2023 08:05 WIB

Illustrasi mendidik anak perempuan

HerStory, Bekasi —

Tiap orangtua punya cara tersendiri dalam menerapkan pola asuh kepada anak-anak mereka. Bagaimanapun cara mengasuhnya, orangtua pasti yakin telah memberikan yang terbaik bagi si kecil.

Hanya saja orangtua juga perlu mengetahui bahwa ada beberapa pola asuh anak yang seharusnya dihindari. Hal ini lantaran pola asuh tertentu bisa memberikan dampak buruk bagi anak. Berikut kesalahan pola asuh orangtua yang sering dilakukan.

Sering memberikan reward

Memberikan reward pada anak boleh-boleh saja, tetapi jika terlalu sering justru bisa berdampak buruk. Pasalnya, ketika gak ada reward, maka anak akan kehilangan motivasi sehingga kurang bersemangat untuk melanjutkan lagi kebiasaan positif yang sudah ia mulai. 

Memberi materi tanpa perhatian

Pola asuh semacam ini sering dilakukan orangtua, terutama bagi orangtua yang sibuk bekerja. Di mana orangtua berusaha mencukupi kebutuhan materi anak tetapi lupa memberikan perhatian. Bekerja keras untuk memenuhi semua kebutuhan anak memang penting, namun kasih sayang juga bagian dari kewajiban orangtua yang menjadi hak anak.

Mengandalkan jasa pihak ketiga

Kesibukan orangtua seringkali membuat mereka gak sempat mengurus anak. Alhasil, orangtua mengandalkan jasa pihak ketika seperti asisten rumah tangga atau baby sitter. 

Jika selama satu hari penuh anak jauh dari jangkauan orangtuanya dan hanya berinteraksi dengan penjaganya saja, maka hal itu gak baik. Sesekali boleh meminta bantuan penjaga bila kondisinya snagat genting, anak harus tetap bersama orangtua agar tumbuh kembangnya bisa diawasi secara langsung.