Menu

Mudah Berganti Mood dan Cepat Marah, 4 Hal Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebabnya, Hati-hati!

03 Februari 2023 12:55 WIB

Ilustrasi Seseorang Sedang Marah (Freepik/Cookie_studio)

HerStory, Bandung —

Sering marah tanpa sebab mungkin seringkali dialami beberapa wanita. Jika hal ini sering terjadi, Beauty harus segera waspada, nih. Pasalnya, hal ini bisa menjadi salah satu tanda penyakit yang harus diwaspadai.

Meski sebenarnya marah merupakan emosi yang normal, tapi jika kamu mudah sekali marah, bahkan tanpa sebab, kondisi ini enggak hanya dapat berdampak buruk bagi orang-orang di sekitar kamu, tetapi marah tanpa sebab juga bisa menjadi pertanda dari kondisi kesehatan tertentu. Lalu, apa saja ya penyebabnya? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Hipertiroidisme

Salah satu penyebab orang marah tanpa sebab adalah hipertiroidisme. Ini adalah kondisi kesehatan di mana kelenjar tiroid  memproduksi hormon tiroid terlalu banyak. Hipertiroidisme lebih sering dialami oleh wanita.

Hormon tiroid adalah hormon yang mengendalikan sistem metabolisme dalam tubuh kamu. Bila jumlahnya berlebihan, hipertiroidisme dapat menyebabkan kamu gelisah, gugup dan sulit berkonsentrasi. Menurut Dr. Neil Gittoes, seorang ahli endokrinologi di University Hospital Birmingham, hipertiroidisme adalah alasan seseorang mudah marah, bahkan tanpa sebab.

2. Borderline Personality Disorder (BPD)

Borderline Personality Disorder (BPD) atau yang disebut juga gangguan kepribadian ambang adalah gangguan mental yang ditandai dengan suasana hati dan citra diri yang sering berubah-ubah serta memiliki perilaku impulsif. 

Menurut The Mighty, banyak pengidap BPD yang mengalami kemarahan yang enggak terkendali karena masalah pengabaian. Mereka cenderung meledak pada orang-orang terdekat karena mengekspresikan semua kemarahan yang berakar sejak masih kanak-kanak, yaitu ketika orangtua atau orang lain yang dekat dengannya meninggalkan mereka.

3. Diabetes

Nah, ternyata orang yang mengidap diabetes juga bisa marah-marah tanpa sebab. Hal itu terjadi karena ketidakseimbangan kadar gula pada tubuh juga dapat memengaruhi keseimbangan serotonin dalam otak. Akibatnya, pengidap akan menjadi lebih agresif, mudah marah, kebingungan, bahkan terserang panik.

4. Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)

Marah-marah tanpa sebab juga bisa menjadi gejala dari fluktuasi hormon yang dapat terjadi pada kasus premenstrual dysphoric disorder atau PMDD. 

PMDD merupakan bentuk yang lebih parah dari PMS (premenstrual syndrome) yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang intens pada pengidapnya. Namun, kebiasaan sehat, seperti berolahraga dan makan-makanan bergizi seimbang dapat mengendalikan PMDD.

Kadang-kadang, pemberian obat psikiatris dan terapi hormon juga diperlukan. Jangan anggap ini adalah hal yang sepele ya. Segera konsultasikan pada dokter bila hal itu berdampak signifikan pada hidup kamu.

Itulah beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebab kamu sering marah tanpa sebab.