Menu

Pilih Akhir yang Tragis, James Cameron Akui Sosok Jack yang Diperankan Leonardo DiCaprio Bisa Saja Selamat di Ending Film Titanic, tapi…

08 Februari 2023 09:15 WIB

Potongan adegan di akhir film Titanic (1997). Sutradara James Cameron mengungkapkan bahwa Jack sebenarnya bisa saja selamat dengan sejumlah opsi (Istimewa/Screenshoot/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, akhir tragis film Titanic tampaknya masih membekas bahkan banyak yang menyayangkan ending film tersebut. Pasalnya karakter Jack (Leonardo DiCaprio) menghabiskan akhir hidupnya dalam dinginnya Atlantik kala itu.

Akibatnya banyak perdebatan soal nasib pemeran utama dalam kisah romansa klasik ini. Ada anggapan bahwa Jack bisa saja selamat yang memiliki akhir bahagia dengan Rose (Kate Winslet).

James Cameron, selaku sutradara akhirnya buka suara terkait hal ini. Tak ayal, ia mengakui bahwa karakter Jack bisa saja selamat di akhir film yang perdana tayang 25 tahun silam itu.

Hal tersebut disampaikannya dalam Titanic: 25 Years with James Cameron yang ditayangkan Good Morning Amerika pada Kamis (2/2/2023) lalu.

Gak hanya berujar semata, ia juga melakukan reka adegan dalam sebuah laboratorium untuk menguji daya tahan Jack.

Dalam laboratorium tersebut terdapat kolam yang diisi dengan air dengan suhu yang sama dinginnya dengan Samudera Atlantik saat kapal Titanic tenggelam. Kemudian ada sepasang peraga yang memiliki usia dan bobot sama seperti Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet.

Adegan ikonik di mana Rose dan Jack menghabiskan momen bersama itu kembali diuji. Bersama tim ilmuwan, disebutkan bahwa ada alternatif agar dua tokoh fiksi itu bisa selamat.

Dalam Titanic, diceritakan bahwa Jake tetap terendam di lautan, sedangkan Rose berada di kayu yang menopang tubuhnya. Namun, apa yang terjadi jika adegannya diubah?

Uji adegan pertama dilakukan dengan kedua tokoh berada di atas kayu, namun kaki mereka tetap terendam di lautan. Keduanya akan tetap menggigil kedinginan dan ada kemungkinan gak selamat dari tragedi.

Posisi lain yang dicoba adalah Rose menarik tubuh Jack ke atas kayu. Namun, peneliti mengatakan bahwa ini hanya akan membuat Jack bertahan sedikit lebih lama namun tetap gagal karena terserang hipotermia.

Dan terakhir ada posisi alternatif di mana kemungkinan Jack bisa selamat. Hal ini gak muncul dalam film Titanic, Beauty.

Peneliti menyebutkan bahwa jika Rose memberikan pelampungnya, maka kemungkinan tubuh Jack bisa lebih stabil dan bertahan hingga perahu penyelamat datang. 

Sayangnya, hal tersebut gak terjadi karena besarnya cinta Jack kepada Rose. Ia gak akan membiarkan Rose berada di lautan tanpa pengaman.

“Proses berpikir Jack adalah, ‘Saya gak akan melakukan hal yang membahayakan dirinya (Rose)’,” terang James Cameron.

Melansir laporan People, James Cameron pernah menegaskan bahwa karakter Jack memang harus mati. Hal tersebut disampaikannya dalam wawancara bersama National Geographic.

Menurutnya, kisah klasik ini merupakan perpaduan antara cinta dan pengorbanan.

“Ini seperti Romeo dan Juliet. Film soal cinta dan pengorbanan serta kematian. Cinta jelas butuh sebuah pengorbanan,” tandasnya.