Menu

Jangan Kelewat Heboh saat Melakukan 3 Posisi Seks Ini Moms, Riset Sebut 'Mr P' PakSu Berisiko Patah Lho, Kok Bisa Ya?

08 Februari 2023 20:10 WIB

Ilustrasi organ kelamin pria (Himedik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, berhubungan intim merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan pasangan agar hubungan kian harmonis. Biasanya dilakukan 3 kali seminggu, hal ini bisa membuat pasangan merasa lebih bahagia setelah melakukan hubungan intim.

Berbagai posisi seks tentu tak ragu dicoba guna membuat pasangan lebih tertantang dan bergairah.

Namun perlu kamu tahu, ada beberapa posisi hubungan intim yang bisa membuat Mr P patah, lho. Hal ini biasa disebut dengan fraktur penis.

Dilansir dari Clevelandclinic.org, Rabu (8/2/2023), fraktur penis atau patah penis sebenarnya bukan patah sebagaimana pada umumnya karena Mr P bukanlah tulang. Namun, Mr P bisa "patah" jika terbentur saat sedang ereksi.

Adapun, gejala patah tulang penis ini meliputi:

  • Suara letupan atau retakan saat berhubungan intim
  • Rasa sakit yang luar biasa yang mungkin berlanjut atau tidak
  • Kehilangan ereksi segera
  • Memar dan bengkak akibat penumpukan darah di bawah kulit
  • Darah dalam urin atau di ujung penis.

Nah Moms, Mr P patah dapat terjadi ketika Mr P pasangan "terlepas" dari Miss V, dan kemudian "membentur" area antara anus dan perineum atau tulang panggul.

Salah satu penyebab yang membuat Mr P patah adalah melakukan penetrasi dengan penuh energi. Sehingga, ada beberapa posisi seks yang bisa membuat Mr P patah. 

Adapun, 3 posisi seks yang bisa membuat Mr P patah atau fraktur penis antara lain adalah:

1. Doggy style

Posisi yang satu ini pria lah yang memegang sebagian besar kontrol. Posisi doggy style mengharuskan pasangan penetrasi dari belakang.

Hal ini membuat sebagian pria memberikan kekuatan besarnya saat melakukan hubungan intim dengan posisi doggy style. Sehingga, tak jarang juga banyak pria mengalami Mr P patah karena terlalu "heboh".

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Impotence Research, menyebutkan bahwa sebanyak 41 persen Mr P patah saat pasien melakukan hubungan intim dengan posisi doggy style.

2. Woman on Top

Studi tahun 2014 di dalam Advances in Urology menemukan bahwa 14 dari 28 kasus Mr P patah disebabkan oleh gaya hubungan intim Woman on Top.

Gaya bercinta ini juga menempati posisi kedua pada studi yang diterbitkan dalam International Journal of Impotence Research.

Wanita yang memegang kendali di posisi Woman on Top. Mereka bisa melakukan penetrasi yang "pas" ketika memakai gaya ini. Namun, jika "goyangan" terlalu heboh, ini bisa membuat Mr P pasangan menjadi patah.

3. Missionary

Posisi seks missionary, baik yang dilakukan secara tiduran maupun berdiri bersandar di dinding bisa membuat Mr P patah. Pria memegang kendali dalam gaya yang satu ini.

Selain itu, hubungan intim sambil berdiri dirasa tak nyaman karena perbedaan tinggi badan pasangan. Akibatnya intimasi dan penetrasi sulit tercipta lantaran pria merasa terganggu dengan posisi itu.

Bahkan, missionary yang dilakukan sambil berdiri menempati posisi ketiga sebagai gaya hubungan intim yang bisa membuat Mr P patah, menurut International Journal of Impotence Research. 

Artikel Pilihan