Menu

Ngerasa Kontraksi Padahal Ngga Ada Apa-apa? Yuk Kenali Kontraksi Palsu yang Bisa Terjadi Kapan Aja

23 Desember 2020 08:30 WIB

Ibu Hamil yang se)dang tidur (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Purwokerto —

Sebagai bumil, Moms mungkin pernah ngerasa tiba-tiba kontraksi. Pasti Moms panik banget kalau ngerasa kontraksi mendadak. Berbagai persiapan buat segera ke rumah sakit juga udah disiapkan. Pas udah ribet, ternyata perutnya ngga terjadi apa-apa. Kejadian seperti itu disebut dengan kontraksi palsu atau dalam bahasa medis disebut Braxton Hicks.

Kontraksi ini yang bikin Moms sebel karena mengecoh tanda kelahiran yang sebenarnya. Pola kontraksi palsu ini juga ngga jelas, bisa hilang dan muncul di waktu yang ngga ditentukan. Biasanya Moms merasakan gejala ini saat mulai trimester kedua atau usia kehamilan 6 bulan. Tapi, kontraksi palsu lebih sering dirasakan saat trimester akhir atau mendekati persalinan. Kebayang ngga tuh rasanya diprank sama perut sendiri.

Sama seperti kontraksi melahirkan, kontraksi palsu membuat perut terasa mengencang tapi dengan durasi yang lebih singkat sekitar 30-60 detik. Bagi sebagian Moms kontraksi ini bisa terasa sakit atau justru tidak berasa sama sekali. Anehnya lagi, kontraksi palsu bisa berhenti kalau Moms berganti posisi atau beraktivitas lain. Braxton Hicks juga ngga memunculkan adanya bercak darah yang biasanya dialami ketika kontraksi melahirkan.

Tapi tenang Moms, kontraksi palsu ngga akan membuat air ketuban pecah kok. Meskipun menyebalkan, kontraksi palsu ternyata berguna untuk mempersiapkan proses persalinan. Ngga semua wanita mengalaminya kok. Kalau Moms mengalaminya, Moms bisa segera ke dokter karena cara memastikannya hanya dengan memeriksa vagina yang bisa dilakukan perawat, bidan, atau dokter. 

Kontraksi yang bikin bingung ini bisa disebabkan karena beberapa hal. Pertama, si kecil sangat aktif di kandungan sehingga gerakannya akan terasa seperti kontraksi. Kedua, Moms bisa saja kekurangan cairan parah atau dehidrasi. Ketiga, coba Moms ingat kapan terakhir kali berhubungan intim dengan pasangan. Bisa jadi, kontraksi palsu itu karena Moms berhubungan dalam jangka waktu dekat. Keempat, bisa saja ada orang yang menyentuh perut Moms dan akhirnya memicu kontraksi palsu. Keempat, Moms mungkin sedang dalam kondisi menahan pipis alias kandung kemih lagi penuh banget.

Nah kalau Moms udah tau gejala dan penyebabnya, Moms bisa lakukan beberapa cara ini biar ngga terjadi kontraksi palsu. Pertama, pastikan Moms ngga kekurangan cairan ya. Dehidrasi bisa dicegah dengan memperbanyak minum air putih. Kedua, Moms bisa melakukan berbagai kegiatan yang bisa membuat otot rileks seperti mendengarkan musik, berendam air hangat, pijat, atau menonton film.

Kegiatan ini bisa bikin otot jadi lebih rileks dan meminimalisir kemungkinan kontraksi palsu. Ketiga, jika Moms sedang atau sudah mengalami kontraksi, Moms bisa meminum teh hangat atau susu. Meminum cairan seperti teh atau susu dapat mengembalikan tubuh pada posisi rileks dalam waktu yang cukup cepat.