Ilustrasi pasangan tengah bertengkar. (Pinterest/Freepik)
Moms, kehancuran rumah tangga gak melulu disebabkan oleh faktor eksternal seperti kehadiran orang ketiga. Ada kalanya, tanpa disadari bahwa Moms sendiri bisa menghancurkan hubungan dengan suami.
Sayangnya, tanda-tanda kehancuran ini kerap diabaikan sehingga kondisi rumah tangga makin parah.
Kira-kira apa saja tanda bahwa Moms merusak rumah tangga sendiri?
Yuk, simak selengkapnya dalam artikel yang sudah HerStory rangkum dari laman Times of India, Rabu (15/2/2023), berikut ini.
1. Kurang komunikasi dengan suami
Moms, komunikasi adalah hal yang penting dalam sebuah hubungan. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menutup diri dan mengabaikan suami, ya.
Jika Moms mendapati diri lebih suka acuh dibandingkan mengobrol soal masalah rumah tangga, kemungkinan ini menjadi tanda awal kehancuran hubungan, lho.
Oleh karena itu, cobalah untuk membuka percakapan dan cari solusi dari masalah kalian, ya.
Ketidaksetiaan juga bisa menjadi masalah besar yang dapat menghancurkan rumah tangga. Sangat penting untuk jujur ke suami dibandingkan mencari peralihan.
Jika Moms menutup diri dan mencari orang lain untuk menjadi sandaran, maka ini dapat berujung perselingkuhan. Memang pada dasarnya kesetiaan dalam pernikahan diuji ketika ada masalah yang datang.
Sebagai istri yang baik sudah seharusnya Moms memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan yang baik. Masalah keuangan akan berubah buruk jika Moms terus menghamburkan uang tanpa tujuan yang jelas.
Nah, perpecahan rumah tangga bisa terjadi ketika Moms dan Dads terus menerus bertikai soal uang. Jadi, sebaiknya cari solusi dari masalah ini dengan kepala dingin ya.
Keintiman dalam hubungan merupakan masalah yang gak kalah penting. Hal ini dapat menunjukkan ada hal buruk yang sedang terjadi.
Apalagi jika Moms mendapati diri gak nyaman dengan sentuhan suami. Berari masalah suami istri ini cukup berbahaya dan mengancam kelangsungan rumah tangga, lho.
Pasangan suami istri sudah seharusnya saling memberikan perhatian satu sama lain. Sayangnya, mungkin Moms bisa saja merasa hal ini gak lagi penting sehingga mengabaikan kehadiran suami.
Jika Moms mengabaikan suami, maka sama saja seperti mengabaikan ikatan yang kalian jalin bersama, lho. Ini akan menyebabkan keretakan yang mungkin sulit untuk diperbaiki.