Puff Pastry dan Croissant merupakan roti khas Prancis yang juga cukup populer di Indonesia. Makanan ini sekilas memiliki tekstur yang sama meski rasanya berbeda. 

Namun faktanya, Puff Pastry dan Croissant memiliki adonan yang berbeda lho, Moms. Puff Pastry memiliki adonan lebih kering dari pada Croissant. 

Perbedaan adonan tersebut sebenarnya menghasilkan perbedaan rasa yang signifikan. Sebab itu. Croissant memiliki rasa yang sedikit lebih lembut dan empuk. 

Bagi Moms yang hobi bikin kue, yuk kenali empat perbedaan adonan Puff Pastry dan Croissant, yang susah HerStory rangkum dari Foodiosity.com, Minggu (19/2/2023). 

1. Adonan Croissant Pakai Ragi

Seperti disebutkan sebelumnya, Croissant memiliki tekstur sedikit lebih lembut dati Puff Pastry. Ini karena adonan Croissant ditambah dengan ragi. 

Saat dinikmati, Croissant menghasilkan sensasi kering di luar tapi tetap lembut di bagian dalam. Sementara itu adonan Puff Pastry tidak menggunakan ragi.

Puff Pastry menghasilkan tekstur keseluruhannya kering. Baik di dalam maupun di luar, Puff Pastry tak lembut seperti Croissant 

2. Cita Rasa

Dalam proses pembuatannya, Croissant menggunakan lebih banyak memakai gula serta susu sehingga menghasilkan cita rasa gurih dan manis. Sedangkan puff pastry kurang manis, dan hanya mengandalkan mentega sehingga harus ditambahkan dengan isian atau topping. 

3. Teknik Lipatan

Pembeda lainnya dari Croissant dan Puff Pastry terletak pada teknik lipatan adonan. Teknik melipat adonan Croissant lebih sedikit daripada Puff Pastry. 

4. Proses Menguleni

Proses menguleni Croissant dan Puff Pastry membutuhkan suhu, waktu, dan sentuhan yang berbeda. Prosese menguleni Croissant berlangsung selama tujuh hingga delapan menit sedangkan adonan Puff Pastry tiga menit.