Sepeninggal Ustaz Arifin Ilham dan Ameer Azzikra, kini Alvin Faiz ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Az-Zikra.

Namun, kepemimpinan Alvin justru membuat geram beberapa pengurus dan juga para donatur. Hal itu karena Alvin dianggap sengaja merebut jabatan pimpinan dari tangan almarhum haji Eteng Ahmad Salam yang meninggal pada 7 September 2022 lalu.

Salah satu sosok yang mengomentari perilaku mantan suami Larissa Chou itu adalah Hanny Kristianto dari Mualaf Center.

Menurutnya, yang seharusnya menjadi pemimpin Yayasan Az-Zikra adalah Ustaz Abdul Syukur Yusuf.

"Kemarin (saat haji Eteng) meninggal jam 8, jenazah langsung dibawa ke Bandung. Tiba-tiba ada karangan bunga, dari 'Ketua Yayasan Az-Zikra Muhammad Alvin Faiz'," ungkap Hanny, dikutip dari Hops.ID, Selasa (21/2/2023).

Hanny pun merasa heran atas perlakuan Alvin terhadap yayasan peninggalan sang ayah. Terlebih, Alvin sudah mendapatkan jatah warisan dengan jumlah tak main-main.

"Kurang warisan? Warisan baru cair 29 miliar. Tidak ada anak-anak ulama, keluarga ulama dapat duit miliaran," sindir Hanny.

"Harusnya uang itu dipakai untuk kebaikan, belajar agama," lanjutnya.

Alvin juga pernah dituding menggelontorkan uang Yayasan untuk kepentingan pribadi. Namun suami Henny Rahman itu tak memberikan konfirmasi lanjutan. Di sisi lain, paman Alvin, Waly membeberkan kondisi yayasan yang kini mengenaskan.

Ia pun menyebut jika kondisi Az-Zikra saat ini tak bisa dibandingkan dengan kondisi saat Arifin Ilham masih memimpin.

“Apa yang terjadi setelah Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia tentu tidak bisa dibandingkan dengan kondisi sekarang. Tentunya berbeda. Pada saat itu pekerja-pekerja Az-Zikra itu banyak sekali. Sepahaman saya pada saat almarhum masih hidup itu kan banyak sekali donator ya,” jelas Waly.

Secara terang-terangan Waly pun mengatakan jika saat ini kondisi operasional dan keuangan yayasan sedang memburuk lantaran tak ada lagi donator.

“Saat ini banyak pengikut-pengikut Az-Zikra terutama di lingkungan kerja akhirnya tidak bis akita tampung semua,” ucap Waly.

“Kenapa demikian? Karena donaturnya sudah tidak ada dan pemasukan Az-Zikra dalam pengertian operasional yayasan itu tidak sama lagi seperti dulu,” pungkasnya.