Bayam menjadi salah satu sayuran yang disukai banyak orang. Apakah kamu termasuk pecinta bayam, Beauty?

Ya, bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan kaya akan manfaat kesehatan.

Manfaat sayur bayam yang bisa dirasakan oleh tubuh antara lain, bagus untuk pengelihatan, memperkuat otot, hingga membantu mencegah kanker. Karena itu, tak mengherankan bila banyak orang yang memasak dan mengonsumsi sayur bayam setiap hari.

Namun, memasak bayam rupanya tak bisa sembarangan, lho Beauty. Sebab, dilansir dari Healthline, bayam yang dimasak terlalu lama dapat kehilangan nutrisinya.

Bayam merupakan sayuran yang mengandung vitamin C, vitamin yang larut dalam air dan sensitif terhadap panas. Hal ini menyebabkan vitamin C dalam bayam dapat berkurang sebanyak 50 persen jika direbus terlalu lama.

Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Food & Science pada tahun 2013, menemukan bahwa mengukus bayam dapat mengurangi kandungan vitamin C di dalamnya sebanyak sembilan hingga 15 persen. Belum lagi, bayam yang dikukus bisa terasa hambar.

Kendati demikian, hal ini bisa diatasi dengan menambahkan bumbu dan minyak atau mentega setelah bayam selesai dimasak.

Lantas, berapa lama bayam harus dimasak agar tak mengurangi nutrisinya?

Mengutip My Food Story, bayam harus direbus maksimal selama satu menit, sebelum dimasukkan ke dalam air dingin.

Metode ini merupakan cara memasak bayam paling efektif karena bayam matang sempurna dan bakteri di dalamnya pun mati tanpa harus kehilangan nutrisinya.

Bahkan, bayam bisa disimpan di lemari es hingga tujuh hari. Lalu untuk bayam kukus, dua hingga tiga menit sudah cukup membuat bayam layu. Selain itu, kita bisa menambahkan minyak atau bumbu lainnya setelah bayam selesai dikukus.

Jika ingin menumis bayam, kita hanya perlu menumisnya sampai cukup layu, jangan terlalu lama.

Wah ternyata, memasak bayam agar nutrisinya tetap terjaga itu mudah ya Beauty. Semoga informasinya bermanfaat, ya!