Menu

Bumil Merapat! 5 Cara Mengatasi Susah Tidur pada Ibu Hamil, Salah Satunya...

24 Februari 2023 08:40 WIB

Ibu hamil sedang tidur dengan posisi miring. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Ibu hamil gak jarang mengalami susah tidur. Pasalnya, perut yang kian membesar membuat ibu hamil jadi serba salah saat tidur. Mau tidur telentang susah, mau berganti ke posisi miring pun rasanya sangat berat.

Selain karena perubahan fisik, susah tidur saat hamil juga bisa disebabkan oleh berbagai perubahan hormonal, mulai dari kontraksi palsu hingga sering buang air kecil.

Lalu, adakah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tidur ini? Yuk, simak lima saran berikut, seperti dilansir dari HuffPost.

1. Gunakan bantal hamil

Bantal hamil dapat mendukung semua perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan. Bantal ini akan memberikan dukungan tambahan di bagian perut, pinggul, lutut, dan punggung, yang akan membuat ibu hamil merasa lebih nyaman saat berbaring.

Jika tak ada bantal hamil, Moms juga bisa menyiasatinya dengan meletakkan satu bantal di antara lutut untuk memberikan dukungan yang cukup.

2. Makan dalam porsi kecil dan sering sepanjang hari

Banyak ibu hamil mengalami susah tidur dan mempertahankan waktu tidurnya dalam waktu yang cukup lama karena merasakan begah pada perutnya. Selain itu, rasa mulas juga cenderung memburuk di malam hari, karena rahim yang membesar terus memberi tekanan ekstra pada perut.

Solusinya, makanlah dalam porsi kecil dan sering sepanjang hari, misalnya enam kali sehari. Cara ini akan membuat perut tidak terlalu kenyang dan dapat membantu mencegah produksi asam lambung yang berlebihan.

3. Pastikan tetap terhidrasi

Tetap terhidrasi penting selama kehamilan karena sejumlah alasan. Hidrasi memainkan peran khusus dan penting dalam tidur saat hamil. Kram kaki adalah masalah bagi banyak ibu hamil di trimester kedua dan ketiga, terutama di malam hari. Dan, minum air yang cukup dapat membantu.

Tapi ingat, hindari minum terlalu banyak air sebelum tidur, karena bisa menyebabkan Moms bolak-balik ingin buang air kecil dan pada akhirnya mengganggu tidur.

4. Posisi kepala lebih tinggi

Orang yang sedang hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami apnea tidur obstruktif - gangguan pernapasan terkait tidur yang paling umum, yang menyebabkan orang berulang kali berhenti napas saat mereka tidur. Perubahan hormon dapat menyebabkan selaput lendir membengkak, menyebabkan hidung tersumbat dan umumnya membuat lebih sulit untuk bernapas.

Pastikan posisi kepala lebih tinggi saat tidur. Moms dapat mengganjalnya dengan beberapa bantal sekaligus, hingga posisi kepala lebih tinggi sekitar 10 cm.

5. Turunkan suhu ruangan

Banyak ibu hamil merasa lebih panas daripada biasanya. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal hingga peningkatan volume darah.

“Tubuh wanita hamil bekerja lebih keras, menciptakan lebih banyak panas untuk dihilangkan, bahkan ketika mereka duduk diam,” kata Dr. Heather Johnson, seorang OB-GYN dengan Advantia Health.

Jika Anda sulit tidur, coba nyalakan AC atau kipas angin. Untuk istirahat yang optimal, para ahli umumnya menyarankan agar suhu kamar tidur berada di antara 16-18 derajat Celcius.

Share Artikel:

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan