Pada dasarnya yang namanya kakak beradik pasti akan selalu ada momen dimana keduanya saling bertengkar karena hal kecil, atau pun bisa karena merasa cemburu pada perhatian kedua orang tuanya yang mulai terbagi.

Orang tua bisa dimulai dengan perlu sering-sering membicarakan adik sebelum bayi lahir. Jalin hubungan orang tua dengan sang kakak dan atur tanggal bermain baginya untuk melatih keterampilan sosialnya.

Strategi berikut mungkin berguna untuk dipikirkan sebelum bayi lahir, dilansir dari sindikasi GenPI.co.

1. Bicara dari hati ke hati dengan sang kakak

Penelitian menemukan bahwa ketika ibu melakukan pendekatan, kakak akan berinterkasi lebih positif dengan adik barunya 8 - 14 bulan kemudian. 

Melakukan pendekatan dapat membantu kakak menerima adik baru dan mengembangkan empati kepada saudaranya.

2. Baca buku bersama tentang memiliki adik bayi

Anak-anak berusia 18 bulan dapat mempelajari informasi dasar dari buku. Namun, berhati-hatilah dengan buku yang kamu pilih.

Sebagian besar buku annak-anak tentang saudara menyoroti konflik antara saudara kandung dan gagal menunjukkan penyelesaian konflik, negosiasi, atau pemecahan masalah yang sehat.

3. Bangun hubungan yang akrab dengan kakak

Ketika anak yang lebih besar memiliki hubungan keterikatan yang lebih aman dengan orang tuanya, mereka cenderung menunjukkan penyesuaian yang lebih baik terhadap kelahiran adik baru.

Orang tua dapat memperbaiki hubungan dengan si kakak dengan memberikan perhatian positif, tanggap terhadap kebutuhan fisik dan emosional mereka.