Menu

Selain Telat Haid, Ini Tanda-tanda Lain Ketika Kamu Sedang Hamil

07 Januari 2021 11:30 WIB

Potret Ibu hamil. (Unsplash/Alicia Petresc)

HerStory, Bandung —

Kehamilan adalah momen yang membahagiakan bagi setiap pasangan. Apalagi jika kamu adalah pasangan yang baru menikah dan sedang menanti kehadiran malaikat kecil di kehidupanmu. Namun, tak jarang wanita yang baru menikah masih belum mengetahui tanda-tanda bahwa ia tengah mengandung.

Tanda yang paling mudah diidentifikasi adalah ketika kamu telat haid. Selain itu, ada beberapa tanda yang bisa kamu amati untuk meyakinkan apakah kamu tengah mengandung atau tidak. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah tanda-tandanya.

Perubahan pada payudara (puting) 

Perubahan fisik yang dialami ketika kehamilan yaitu terjadinya perubahan pada payudara. Ketika hamil, payudara terasa lebih berat, bahkan juga sakit atau nyeri jika dipegang atau bahkan karena terkena bra. Pada dua minggu pertama kehamilan, payudara ukurannya mulai membesar dan berubah, hal itu sebagai persiapan untuk memproduksi susu, utamanya bagi wanita muda. 

Perubahan bentuk tubuh 

Tak hanya perut, ketika hamil bagian tubuh lainnya seperti bokong, paha, dada, dan lengan juga umumnya akan membesar. Tanda awal kehamilan sebelum telat haid bisa dilihat dari adanya perubahan pada bibir organ intim (area kewanitaan). Perubahan tersebut, seperti warna yang semula merah muda menjadi berwarna lebih pucat atau gelap. 

Buang air kecil makin sering

Ketika hamil, janin yang tumbuh di dalam rahim akan menekan kandung kemih sehingga frekuensi buang air kecil meningkat. Kandung kemih juga lebih cepat dipenuhi dengan urine, sehingga keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Saat hamil muda, janin di dalam rahim membutuhkan ruang yang lebih luas. Sehingga, peluasan rahim itu mengakibatkan kandung kemih menjadi tertekan.

Mengalami kelelahan

Ketika awal masa kehamilan, wanita akan mudah merasa lelah. Hal ini membuat wanita hamil akan mengambil waktu lebih lama untuk tidur, ketika minggu pertama atau kedua masa kehamilan maka tubuh akan bekerja dengan sangat keras untuk memompa hormon serta memproduksi lebih banyak darah untuk nutrisi bagi janin. 

Kamu menjadi lebih mudah lelah saat melakukan aktivitas sehari-hari. Bahkan bisa juga saat melakukan aktivitas yang ringan sekalipun. Apabila memiliki riwayat gangguan tekanan darah rendah, maka bisa berakibat pingsan ketika kelelahan saat melakukan aktivitas. 

Flek darah atau nyeri perut 

Pada masa awal kehamilan bisa juga mengalami flek atau mengalami sedikit pendarahan, yaitu sekitar 10 atau 14 Hari setelah pembuahan. Pendarahan seperti ini umumnya lebih sedikit dan warnanya lebih terang dari pada darah yang biasanya keluar ketika haid, dan terjadinya juga hanya sebentar.   

Sering mengalami mual  

Mual yang terjadi pada pagi hari sering dijadikan tanda-tanda klasik awal kehamilan. Umumnya rasa mual mulai sering terjadi pada minggu keempat sampai kedelapan masa kehamilan, tetapi pada beberapa kasus muntah-muntah dimulai pada dua minggu pertama setelah terjadinya kehamilan.

Rasa mual ini muncul ini ketika adanya peningkatan drastis kadar esterogen yang diproduksi oleh placenta dan janin, di mana hormon ini mengakibatkan pengosongan usus berjalan lebih lambat.  

Mengalami sakit kepala

Wanita hamil mungkin akan merasa terganggu dengan munculnya rasa sakit kepala ringan.  Pada awal-awal kehamilan, terjadi peningkatan sirkulasi darah yang disebabkan oleh adanya perubahan hormon, yang menjadi pemicu munculnya sakit kepala ringan. Apabila kamu merasa seperti sedang berada di atas kapal, padahal tidak, maka itu bisa menjadi tanda bahwa kamu hamil. Munculnya rasa pusing bisa lebih dipicu lagi ketika ibu hamil dalam kondisi kadar gula darah yang rendah. 

Gejala PMS 

Gejala PMS umumnya cukup sering dialami, seperti perut kembung, sakit pinggang, rasa nyeri pada payudara, nafsu makan menjadi meningkat, akan tetapi ternyata tidak muncul haid yang umumnya terjadi. 

Rasa kram pada perut 

Keluarnya bercak darah umumnya diikuti munculnya rasa kram atau nyeri pada perut yang dapat terus berlanjut hingga masa kehamilan trimester kedua. Biasanya wanita yang hamil muda di minggu-minggu awal, sudah merasakan pertanda ini. Apabila kamu merasakan sakit perut, bahkan terasa sedikit kram pada perut, ada kemungkinan bahwa kamu sedang hamil. 

Perubahan suasana hati atau mood 

Perubahan suasana hati atau mood, seperti biasanya gembira menjadi sedih, umumnya terjadi pada trimester pertama masa kehamilan. Contoh kejadiannya seperti tiba-tiba menangis hanya karena satu pertengkaran kecil dengan suami atau teman. 

Sensitif terhadap bau 

Sensitif terhadap bau seperti tidak menyukai aroma-aroma menyengat, bahkan walaupun aroma itu sebelumnya disukai. Kondisi yang sering terjadi yaitu ibu hamil pergi ke dapur, akan beresiko tinggi mengalami eneg atau mual karena mencium bumbu dapur ataupun aroma makanan tertentu.

Artikel Pilihan