Katanya, beberapa orang yang cepat jatuh cinta pada pasangannya, beberapa waktu kemudian bisa juga cepat berubah jadi benci, lho. Kenapa ya begitu? 

Menurut penelitian dilansir dari GenPI.co, bahwa orang yang cepat jatuh cinta dan tertarik pada gebetan cenderung timbul rasa benci dalam waktu yang singkat.

Pasalnya, penelitian itu menyebut, bahwa cinta merupakan bentuk kegilaan manis sementara dengan mengabaikan kekurangan gebetan sampai akhirnya tersadar dan rasa itu berubah menjadi benci.

Alhasil, hal yang membuat rasa benci itu muncul sangat cepat itu mungkin karena terlalu cepat menyimpulkan kalau kamu sedang jatuh cinta.

Nah, perlu diketahui bahwa rasa suka dan tertarik dengan seseorang sebenarnya wajar tapi tentu itu bukan berarti cinta.

Pasalnya, cinta itu butuh proses, apalagi jika ingin selalu bersamanya dan menghabiskan sisa waktu dengan gebetan.

Cinta gak melulu hanya mendapatkan sesuatu dari pasangan yang membuat bahagia, tapi juga memahami karakter dan mengerti antara sepasang kekasih.

Maka dari itu, karena terburu-buru jatuh cinta kemudian saat mengetahui berbagai kekurangan pasangan dan belum siap menerimanya, bisa jadi rasa cinta yang sebelumnya terucap bisa berubah jadi benci.

Biasanya, orang yang cepat jatuh cinta, akan lebih sering bersemangat menjalani hubungan di awal dan mudah bosan atau malas seiring berjalannya waktu.

Melihat berbagai dinamika percintaan kilat itu, apakah kamu mengalaminya?