Menu

Juwita Bahar Ungkap Pernah Diet Ekstrem sampai Koma 15 Hari

07 Januari 2021 15:40 WIB

Juwita Bahar (Instagram/@juwitabaharsanjaya11)

HerStory, Jakarta —

Pedangdut Juwita Bahar yang sempat menghilang dari dunia hiburan, kini kembali muncul dengan cerita baru. Ia mengungkapkan dirinya mengalami penyakit masalah berat badan.

Juwita sempat diet ekstrim demi menurunkan berat badan dengan cara enggak makan nasi selama dua tahun. Ia sempat koma selama 15 hari dan mengalami kelumpuhan. Ternyata bukan hanya akibat dari diet yang terlalu ekstrim, Juwita juga mengalami penyakit di otaknya.

Awal sakitnya diketahui dengan gejala panas sampai demam dan berujung koma.

"Awalnya tuh aku diet ngurangin nasi, jauh banget dari nasi selama dua tahun. Terus tiba-tiba panas dan demam, pas ngobrol kata papah aku sudah di bawah alam sadar gitu dan langsung ke rumah sakit. Ya aku sudah koma," kata Juwita Bahar, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (05/01/2021).

Diet seperti ini membuat tubuh jadi kekurangan karbohidrat yang terkandung di dalam nasi. Namun karena pola diet ini ternyata enggak cocok untuk Juwita dan mungkin ia terlalu keras memaksakan diri untuk diet, maka muncullah penyakit.

"Aku nggak tahu sih kata dokter aku kanker otak atau virus otak, apalah soal otak. Tapi aku kurang tau pasti meningitis atau apa," kata Juwita.

Pada masa kritisnya, Juwita divonis memiliki kesempatan 50%  hidup dengan kemungkinan mengalami kelumpuhan.

"Karena kata dokter kesempatan hidup 50:50. Jadi kalau sehat itu aku akan lumpuh," ungkapnya.

Anak dari Anisa Bahar tersebut juga menceritakan bagaimana rasanya bangun dari koma di mana ia merasa organ tubuhnya enggak aktif dalam sementara waktu dan harus belajar dari awal untuk kembali mengaktifkannya.

"Jadi bangun tidur (koma) tuh biasa aja, tapi semua anggota badan kayak nggak aktif gitu, kayak belajar duduk dan gerakin kepala. Aku nggak bisa gerakin badan sama sekali kayak anak bayi lagi. Bangun mesti diangkatin, mesti dibantu, belajar jalan, belajar tulis," tuturnya.

Beauty, jika kamu ingin diet ada baiknya untuk mengetahui jenis diet apa yang cocok untukmu dan jangan sungkan untuk membicarakannya dengan dokter agar enggak terjadi kejadian yang enggak diinginkan.