Penyanyi wanita yang telah melebarkan sayapnya ke kancah internasional, Agnez Mo, ternyata enggak luput dari hujatan kejam dari haters, lho. 

Penyanyi yang sempat berkolaborasi dengan artis-artis luar negeri yang terkenal ini memang sempat terlibat kasus yang menjatuhkan namanya. Kasus "darah Indonesia" mungkin cukup dikenal sebagian orang. 

Pada wawancaranya dengan Daniel Mananta, mantan rekan DJnya dulu di channel TV MTV, ia mengaku bahwa serangan caci maki haters sempat membuatnya mengalami serangan panik dan gangguan kecemasan. 

"Gue pernah kena ini, lho, kecemasan kayak serangan panik," tutur Agnez.

"Gara gara waktu itu ada momen di mana haters, komennya banyak banget. Caci makinya, tuh, benar-benar enggak berpendidikan sampai membicarakan soal pribadi keluarga gue," sambungnya.

Ia pun sempat membagikan isi hatinya kepada sang mama. Ia menuturkan niatnya untuk menutup akun Twittter miliknya. Syukur, Agnez enggak jadi melakukan hal ini setelah dirinya membuka hatinya kepada Tuhan. 

"Gue berdoa dan gue bilang 'Okay, Tuhan, Tuhan kan pengennya kita jadi saksi. Kiita bukan saksi namanya untuk orang yang udah percaya , jadi harus saksi orang yang tidak percaya juga," ungkapnya. 

Agnez memang dikenal sebagai sosok yang religius. Ia juga kerap kali menyanyi di gereja sewaktu kecil hingga remaja.