Menu

Kasus Polio pada Anak Indonesia Muncul Lagi, Kemenkes Blak-blakan Ungkap Penyebabnya, Ternyata...

21 Maret 2023 10:15 WIB

Ilustrasi vaksin polio. (iStockphoto)

HerStory, Jakarta —

Belakangan ini, kasus polio pada anak di Indonesia kembali meningkat. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus baru yang ditemukan di Purwakarta, Jawa Barat. Kasus tersebut dialami oleh anak usia dua tahun yang mengalami gejala gangguan tumbuh kembang.

"Di Purwakarta sebenarnya itu (sejak) 2021 anaknya sudah dibawa ke rumah sakit, terus puskesmas melihat penyebab dia tidak bisa berjalan itu adalah polionya," kata Kepala Biro Komunikasi Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari laman CNBC, Selasa (21/3/2023).

Nadia menjelaskan bahwa pemicu kembalinya kasus polio di Indonesia karenacakupan vaksinasi yang rendah akibat pandemi Covid-19. Seperti diketahui selama tiga tahun terakhir ini, jumlah anak yang divaksinasi dasar lengkap menurun drastis.

Akibatnya, kekebalan kelompok atau herd immunity menurun. 

"Dulu, kan, cakupan imunisasi dasar lengkap 90 persen. Selama berpuluh puluh tahun itu 80-90 persen. Nah, pandemi turun, enggak ada yang mencapai 70 persen," lanjutnya.

Sebenarnya, pada tahun 2020, Indonesia masih aman dengan kasus polio. Tapi mulai menurun di tahun 2021 Moms.

"Pada 2020 kita masih aman karena herd immunity-nya masih ada. Pada 2021 sudah turun, ditambah lagi ada anak baru yang lahir dan belum divaksinasi. 2022, ya, tambah turun lagi. Makanya di Aceh cukup banyak" tambah dr. Nadia.

Sat ini, Kemenkes sedang melakukan surveiland dan penelusuran epidemiologis terkait potensi enyebaran virus di lingkungan sekitar kediaman pasien. Sekadar informasi, Indonesia sempat dinyatakan bebas polio pada tahun 2014.

Tapi, penyakit yang snagat mudah menular dan bisa menyebabkan paralisis alias kelumpuhan akibat ganguan saraf ini kembali muncul di tahun 2022. Hingga kini belum ditemukan obat polio.

Tapi, kondisi ini bisa dicegah dengan melakukan imunisasi sebanyak empat kali sampai anak berusia empat bulan. Kemenkes mengklaim bahwa dengan cakupan imunisasi yang merata, anak akan terhindar dari virus polio.

Berdasarkan rilis Kemenkes, pemberian imunisasi polio, meliputi:

  • Vaksin Polio Tetes (OPV), yang diberikan empat kali pada usia satu, dua, tiga, hingga empat bulan.
  • Vaksin Polio Suntik (IPV), diberikan satu kali pada usia empat bulan.

Nah, sebagai orang tua, kita wajib nih Moms mencatat hal ini demi menjaga kesehatan si buah hati. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari

Artikel Pilihan