Ilustrasi wanita salat (detik.com)
Beauty, memasuki bulan suci Ramadan, banyak ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan agar mendapatkan pahala yang berlimpah.
Salah satu ibadah sunnah di bulan Ramadan yang biasanya dilakukan secara berjamaah adalah salat tarawih dan witir. Pelaksanaan salat tarawih maupun witir dapat dilakukan sendiri-sendiri di rumah.
Salat tarawih merupakan salat sunnah malam di bulan Ramadan yang dikerjakan sesudah salat Isya hingga fajar atau sebelum waktu subuh tiba, Beauty.
Biasanya, salat tarawih akan ditutup dengan melakukan salat witir. Dikutip dari Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadan yang disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, setelah selesai 3 rakaat salat witir, disunnahkan membaca doa berikut ini:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhaanal malikil qudduus
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih.”
Dibaca sebanyak tiga kali dengan suara nyaring dan panjang pada bacaan ketiga.
Kemudian membaca:
رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
Robbul-malaa-‘ikati warruuh
Artinya: “Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril.”
Mengutip dari Risalah Tuntunan Salat Lengkap di laman Kemenag Sumsel, berikut ini doa sesudah salat witir:
للّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi."
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa
watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
Artinya : "Ya Allah ya Tuhan kami, kami memohon kepadaMu (mohon diberi) iman yang langgeng, dan kami mohon kepadaMu hati kami yang khusyu', dan kami mohon kepadaMu diberiNya ilmu yang bermanfaat, dan kami mohon ditetapkannya keyakinan yang benar, dan kami mohon (dapat melaksanakan) amal yang saleh, dan kami mohon tetap dalam agama islam, dan kami mohon diberinya kebaikan yang melimpah-limpah, dan kami mohon memperoleh ampunan dan kesehatan, dan kami mohon kesehatan yang sempurna, dan kami mohon mensyukuri atas kesehatan kami, dan kami mohon kecukupan. Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah salat kami, puasa kami, ruku' kami, dan khusyu' kami, dan pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama salat ya Allah, ya Allah, ya Allah Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Mengutip dari Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadan yang disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 2011 lalu, salat tarawih dikerjakan antara lain dengan cara 4 rakaat, 4 rakaat tanpa tasyahud awal.
Bilangan rakaatnya ganjil mulai dari 1 rakaat, 3,5,7,9, dan 11. Umat Islam mendirikan salat witir 3 rakaat setelah salat tarawih.
Selain salat tarawih, salat witir juga menjadi penutup ibadah salat malam lainnya. Namun, salat witir hukumnya adalah sunnah.