Beauty, penyakit hati berlemak atau fatty liver adalah suatu kondisi yang berkembang karena lemak menumpuk di hati. Faktor risiko utama termasuk obesitas, diabetes tipe 2, dan konsumsi alkohol berlebihan. 

Sirosis hati sering digambarkan sebagai penyakit hati berlemak stadium akhir. Pada tahap ini, organ tidak dapat lagi berfungsi dengan baik karena jaringan hati yang sehat secara progresif digantikan oleh jaringan parut. Proses ini tak dapat dibalik.

Bagian tubuh yang sakit

Dilansir dari Times of India, Sabtu (8/4/20230, ketika hati berhenti bekerja dengan baik, seseorang mungkin mengalami nyeri di perut, leher, dan bahu. Saat kondisi hati memburuk, tingkat rasa sakit bisa meningkat. 

Nyeri ini dapat disebabkan baik dari penyakit yang menyebabkan sirosis maupun sirosis itu sendiri. Seiring dengan rasa sakit yang mengganggu, kebanyakan orang yang mengalaminya mengatakan bahwa rasa sakit mereka bersifat kronis dan bertahan lama.

Dimana rasa sakit yang paling umum?

Kebanyakan orang dengan sirosis hati mengalami nyeri ini di bagian kanan atas perut mereka – di bawah tulang rusuk. Pasien sirosis juga dapat mengeluh nyeri pada punggung dan persendian.

Nyeri di bahu karena liver

Hati yang bengkak dan membesar dapat menyebabkan nyeri pada bahu kanan seseorang, menurut Cancer Research UK. 

"Ini karena hati yang membesar merangsang saraf yang terhubung ke saraf di bahu. Ini disebut 'nyeri yang dirujuk'," menurut badan kesehatan itu.

Studi kasus pasien hati dengan nyeri pergelangan tangan

Dalam satu laporan kasus, seorang pasien liver bernama Hana mengalami sakit khusus di pergelangan tangan kanannya. 

"Awalnya Hana mengira itu karena semua pekerjaan komputer yang dia lakukan, tetapi ketika kedua pergelangan tangannya terasa sakit dan bengkak dia memutuskan untuk menemui dokternya," jelas Dokter Hati seperti dikutip dari Express UK.

Kapan gejala perlemakan hati muncul?

Gejala penyakit hati berlemak dapat muncul dalam waktu 5 tahun tetapi juga dapat memakan waktu antara 20 dan 30 tahun setelah kondisi tersebut didiagnosis. Pengetahuan tentang tanda-tanda yang disebutkan di atas dapat membantumu dalam mencari diagnosis dan deteksi dini kondisi tersebut, Beauty.

Mendapatkan tes fungsi hati secara teratur juga dapat membantumu tetap mengetahui status kesehatan hati. Seseorang dapat mencegah komplikasi yang terkait dengan kesehatan hati ini dengan mengikuti diet sehat dan mengurangi berat badan jika kelebihan berat badan. 

Semoga informasinya bermanfaat, ya!