Beauty, menjalani ibadah puasa berarti harus menahan hawa nafsu, termasuk nafsu untuk makan dan minum. Berpuasa telah menjadi ibadah wajib untuk muslim setiap tahunnya.

Namun untuk kondisi kesehatan tertentu, puasa boleh ditinggalkan jika dapat membahayakan kesehatan.

Sayangnya, beberapa orang tetap memilih untuk puasa meski sedang sakit, seperti penderita batu ginjal.

Seseorang yang mengidap penyakit batu ginjal memiliki pola makan yang tak boleh dilakukan dengan sembarangan karena dapat berisiko membuat kambuh penyakit batu ginjalnya.

Lantas, bolehkah penderita batu ginjal berpuasa?

Menurut, dr. Andry Giovanny, Sp.U, selaku Dokter Spesialis Urologi Eka Hospital Bekasi, penderita batu ginjal memiliki pola makan yang mengharuskan mereka untuk memastikan sistem metabolisme terjaga dengan baik agar batu ginjal tak dapat terbentuk dan menyebabkan masalah.

"Penderita batu ginjal harus memastikan sistem metabolismenya tetap terjaga. Salah satu hal tersebut yaitu memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi," jelas dr. Andry.

Namun, ini menimbulkan pertanyaan apakah penderita batu ginjal dapat menjalankan puasa?

Jawabannya, boleh saja Beauty. Namun, ada yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan sebelum melaksanakan puasa mulai dari kondisi hingga asupan nutrisi yang dibutuhkan selama berpuasa.

Buat Beauty yang tetap ingin menjalankan ibadah puasa, bisa mengikuti tips dari dr. Andry seperti berikut:

• Penuhi kebutuhan cairan tubuh
• Jaga pola makan pada saat sahur dan buka puas
• Konsumsi obat dari dokter secara rutin
• Hindari konsumsi suplemen vitamin C berlebih
• Dalam beberapa kasus, pengidap batu ginjal tak dianjurkan untuk melakukan puasa jika batu ginjal yang mereka miliki terlalu parah.

Sebelum menentukan untuk berpuasa, konsultasikan penyakit ke dokter spesialis urologi, ya Beauty!