Menu

Ingin Si Kecil Bisa Disiplin? Terapkan 3 Hal Ini Yuk Moms!

19 Januari 2021 18:00 WIB

Ilustrasi Anak Membantu Mengerjakan Pekerjaan Rumah (Pinterset/MessyYetLovely)

HerStory, Bandung —

Anak-anak memang belum mengerti mengenai konsep disiplin sehingga tak jarang mereka berbuat semaunya. Tetapi, tidak dibenarkan untuk membiarkan anak dengan perilaku seperti ini.

Sebagai ibunya, Moms punya peran yang besar untuk mengenalkan anak dengan perilaku disiplin. Sepertinya terlihat sulit, ya Moms mengatur tingkah si kecil? Tetapi tenang saja. Ada beberapa cara yang bisa moms lakukan agar si kecil bisa disiplin dengancara yang menyenangkan.

Dilansir dari Popsugar (19/01/2021), ini adalah cara-cara yang bisa Moms lakukan agar si kecil bisa disiplin.

1. Membantu anak saat kesulitan

Memberikan empati pada anak dengan membantunya di saat susah merupakan modal awal melakukan pendidikan disiplin. Dengan berempati pada anak, orang tua mengajarkan anak agar bisa melalui situasi yang sulit, seperti belajar mendisiplinkan diri sendiri.

Rasa empati yang diberikan orang tua membuat anak merasa aman. Membantunya saat mereka kesulitan menandakan mereka tidak sendiri, sehingga ketika menemui kesulitan akan ada orang tua yang siap membantu.

2. Hindari kata 'sekarang'

Penggunaan kata 'sekarang' tidak bermanfaat bagi anak, terutama usia balita. Hal ini karena anak-anak balita belum memahami konsep waktu.

Ingat, balita bukanlah orang dewasa dalam sosok lebih kecil. Mereka adalah individu dengan rasa ingin tahu tinggi namun belum memahami tanggung jawab atas pengetahuan tersebut.

Karena itu, penerapan jadwal kegiatan anak murni tugas orang tua, termasuk membiasakannya main, makan, hingga mandi di jam yang telah ditentukan.

3. Anak boleh memilih

Dilansir dari berbagai sumber (19/01/2021), mengajarkan disiplin bukan berarti anak harus menuruti segala keinginan orang tua. Disiplin adalah konsep melakukan suatu hal secara bertanggung jawab.

Apalagi, balita belum bisa fasih mengungkapkan apa yang ingin mereka makan, lakukan, pergi, dan sebagainya.

Karena itu, orang tua harus bersabar dan membiarkan anak memilih apa yang ingin dilakukan, makanan yang ingin dimakan, hingga baju yang akan digunakan.