Ilustrasi perempuan sedang berdoa selesai salat. (Freepik/Edited by HerStory)
Umat muslin di seluruh dunia tentu ingin mendapatkan atau berjumpa dengan malam Lailatul Qadar. Sebab, malamnya disebutkan lebih baik dari seribu bulan yang penuh kemuliaan.
Gak hanya itu, seorang muslim yang melaksanakan kebaikan pada malam Lailatul Qaadar dianggap telah mengerjakan selama seribu bulan, yakni sekitar 83-84 tahun.
Lantas, apakah wanita yang sedang haid bisa mendapatkan Lailatul Qadar?
Mengutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Pendakwah, Buya Yahya, menjelaskan bahwa wanita yang haid tetap berpeluang untuk meraih pahala dan mendapatkan Lailatul Qadar.
"Hai wanita haid, jangan memperamai malam dengan ngorok (tidur), wanita haid bisa saja menghidupkan malam untuk dapat Lailatul Qadar," kata Buya Yahya dikutip HerStory, Selasa (18/4/2023).
Menurut Buya Yahya, orang yang mendapatkan Lailatul Qadar bukan hanya orang suci saja, tapi wanita haid juga. Bedanya, wanita haid gak bisa melakukan ibadah salat hingga i'tikaf seperti orang suci.
Buya Yahya juga mengungkapkan cara mendapatkan Lailatul Qadar bagi wanita yang sedang haid, yaitu denga menyebut nama Allah.
"Hidupkan malam itu untuk menyebut nama Allah (karena) ada sebagian wanita kalau sudah haid, liburr semuanya, tanpa salat malam, tanpa zikir, kebiasaan," tuturnya.
Padahal, menurut Buya Yahya, wanita haid tetap bisa melaksanakan ibadah lain, seperti berzikir, memohon ampun dan menyebut nama Allah pada malam hari.
"Sebab yang diseru bukan yang salat saja di sepertiga malam, tapi mana yang menyebut namaKu? mana yang memohon ampun? mana yang minta kepadaKu dikasih, biarpun dia dalam keadaan haid," pungkas Buya Yahya.