Dunia hiburan kembali berduka, belum lama ini penyanyi Carlo Saba dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.

Seperti yang kita tahu, serangan jantung merupakan salah satu penyebab kematian yang dianggap datang secara mendadak dan sulit dideteksi. 

Padahal tidak melulu mendadak, karena serangan jantung bisa diantisipasi dan dideteksi sejak dini lho, Beauty.

Serangan jantung adalah kondisi yang terjadi akibat kurangnya asupan darah yang kaya akan oksigen ke dalam otot-otot jantung. 

Penyebab terjadinya serangan jantung beragam, mulai dari terjadinya trombosis akut, hipoksemia, penggunaan obat-obatan tertentu, ataupun mengadopsi gaya hidup yang tidak sehat. 

Biasanya serangan jantung tidak terjadi mendadak. Umumnya tubuh akan mengirim beberapa sinyal secara bertahap yang bisa dirasakan gejalanya.

Gejalanya meliputi nyeri dada seperti ditekan atau tertimpa berat yang menjalar ke bahu, lengan, punggung, leher, dan rahang, keringat dingin, kelelahan yang ekstrem, sesak nafas, sakit perut, hingga mual dan muntah. 

Gejala-gejala ini memang gejala penyakit umum dengan kemungkinan yang luas dan dianggap biasa dialami oleh semua orang. 

Jika gejalanya memburuk dan disertai oleh gejala lain yang tidak wajar, kamu harus mulai waspada dengan risiko serangan jantung.

"Gejala-gejala itu mungkin tidak akan dirasakan semua dan akan terus memburuk seiring berjalannya waktu. Kalau gejala tersebut juga tidak menghilang meski sudah minum obat atau beristirahat, seseorang harus mulai curiga dan mewaspadai kemungkinan terjadinya serangan jantung," ujar konsultan intervensi dan aritmia jantung Eka Hospital BSD Dr. Ignatius Yansen NG, Sp.JP(K) dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).

Dr. Yansen menyarankan jika mengalami gejala-gejala tersebut ada baiknya untuk segera menemui dokter. 

Bila hasil pemeriksaan menunjukkan pasien mengalami serangan jantung, maka dokter bisa langsung memberikan perawatan efektif yang dapat membantu memulihkan aliran darah ke jantung dan meminimalkan komplikasi. 

Semakin cepat serangan jantung terdeteksi, maka semakin tinggi pula harapan pemulihan pasien.