Raffi Ahmad (Sumber/Istimewa)
Raffi Ahmad dikenal sebagai salah satu artis yang 'gila' kerja. Bagaimana tidak? Suami Nagita Slavina itu giat syuting bahkan ia tidak bisa jika sehari tanpa kerja. Sekalipun sedang liburan, ia tetap menyempatkan untuk bekerja.
Hal itu tentu saja memengaruhi waktu istirahatnya yang semakin sedikit. Banyak orang bertanya-tanya, kapan Raffi Ahmad tidur.
"Raffi sehat? Sibuk banget," tanya Nikita Willy saat akan syuting sahur bersama Raffi Ahmad di acar Sahurans.
Sontak, Raffi langsung menjawab jika saat itu dirinya sempat tidur karena jadwal aktivitasnya yang super padat. Kemudian suami Nikita Willy, Indra Priawan penasaran kapan Raffi tidur.
"Tidurnya kapan, Fi?," tanya Indra penasaran.
"Live, live yang FYP itu yang setiap pagi. Terus tapping. Terus Indosiar, terus Trans TV. Terus malam ngerjain yang di sini (RANS). Udah paling tidurnya biasanya jam 12 lah sampe jam 1," jelas Raffi.
Nikita Willy yang mendengar penjelasan Raffi Ahmad pun langsung syok. Seperti diketahui, tubuh waktu untuk beristirahat sebelum memulai aktivitas lagi.
Melansir dari laman Alodokter, Jumat (28/4/2023), orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. Waktu tidur ini baiknya terbagi menjadi 6-8 jam di malam hari dan 30-60 menit di siang hari.
Lantas apa dampak buruk yang terjadi jika tubuh kurang tidur?
Insomnia merupakan suatu kondisi yang emnyebabkan seseorang susah tidur atau tidak bisa tidur dengan nyenyak. Jika dibiarkan tanpa penanganan, insomnia bisa meningkaykan risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu Moms, penderita insomnia juga berisiko lebih tinggi menderita diabetes, obesitas, stroke, kanker, hingga masalah kesehatan mental seperti ganguan suasana hati dan kecemasan.
Kurang tidur juga bisa menyebabkan seseoarng mudah sakit dan susah sembuh. Sebab, ketika kita kurang tidur, sistem kekebalan tubuh akan menurun. Padahal sistem kekebalan tubuh menghasilkan proten yang dibutuhkan untuk melawan infeksi, peradangan, dan stres.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pria dan wanita yang kurang tidur akan mengalami penurunan hasrat seksual. Bahkan tingkat kepuasan seksualnya juga lebih rendah. Hal itu dipengaruhi oleh rasa lelah, kantuk, dan stres yang terjadi akibat kurang tidur.
Ketika tidur, otak sebenarnya bekerja untuk menyimpan hal-hal yang telah dipelajari dan dialami sepanjang hari ke dalam sistem ingatan jangka pendek. Nah, jika waktu tidur terganggu, kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan ingatan pun akan mengalami gangguan, Moms.
Ketika kurang tidur, kulit akan terlihat pucat dan mata tampak bengkak. Jika berlangsung jangka panjang, kurang tidur bisa memicu munculnya berbagai tanda penuaan dini, seperti keriput, garis halus, atau kerutan di sekitar mata.
Itulah beberapa dampak buruk yang bisa kamu alami jika kurang tidur. Mulai sekarang, yuk mulai hidup sehat dengan memiliki pola tidur yang lebih sehat Moms!