Stunting masih jadi permasalahan besar di Indonesia. Kurangnya pemahaman terkait pemenuhan gizi ibu hamil dan anak menjadi salah satu penyebab tingginya penyakit ini.

Padahal, gak sulit untuk mencegah stunting lho, Moms. Ada dua jenis makanan yang murah dan mudah didapatkan mampu secara efektif mencegah stunting.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan, asupan dua butir telur per hari untuk Balita dapat mencegah stunting. 

Selain telur, Hasto mengatakan ikan yang gak bersisik, seperti lele dan belut sangat baik karena kandungan asam aminonya berguna bagi pertumbuhan otak.

“Stunting itu lebih mudah dicegah daripada yang sudah (terlanjur) stunting dan hendak diatasi. Salah satu cara mencegahnya adalah mengkonsumsi telur sebagai sumber protein hewani,” kata Hasto Wardoyo, dalam keterangan tertulis, diterima HerStory, Selasa (2/5/2023).

Lebih lanjut, Hasto menuturkan, telur sebaiknya dikonsumsi setelah dimasak matang penuh. Penyerapan protein oleh sistem pencernaan akan lebih maksimal jika putih telur dalam keadaan matang.

“Selain telur, ikan terutama yang tidak bersisik seperti lele dan belut sangat baik karena kandungan asam aminonya sangat berguna bagi pertumbuhan otak. Selain protein hewani, asupan gizi seimbang tetap harus dilakukan seperti mengkonsumsi sayur, buah, dan susu. Terutama pada usia hingga dua tahun (24 bulan) kecukupan gizi harus bener-benar diperhatikan,” ucap Hasto.

Menurut Hasto, stunting merupakan masalah penting yang harus ditangani secara serius. Sebab, anak stunting pada saat dewasa tak akan memiliki produktivitas tinggi. 

“Kemampuan intelektualnya rendah, dan mudah terkena penyakit. Semakin banyak penduduk usia produktif yang mengalami stunting saat usia balita tentunya sangat merugikan bagi kualitas bangsa dan negara,” tegas Hasto.