Beauty, kanker payudara menjadi momok bagi para wanita. Pasalnya, kanker payudara bisa mengancam nyawa jika tak mendapatkan penanganan yang tepat.

Biasanya, gejala kanker identik benjolan dan rasa nyeri di sekitar payudara. Lantas apakah hal tersebut benar adanya?

Terkait hal ini, Dokter spesialis bedah Subspesialis Bedah Onkologi Konsultan, Dr Rachmawati, Sp.B,Subsp.Onk (K) pun beri tanggapan.

Menurut dokter Rachmawati, benjolan dan rasa nyeri pada payudara belum pasti merupakan kanker.

"Salah. Nyeri pada payudara bisa disebabkan oleh kondisi perubahan hormonal atau gejala penyakit lain," ungkapnya pada kanal YouTube RS Pondok Indah, Sabtu (29/4/2023).

Selain itu, nyeri atau benjolan pada payudara bisa disebabkan tumor jinak, atau biasa disebut fibroadenoma mammae (FAM).

FAM akan tetap berada dalam jaringan payudara dan tak akan menyebar ke organ lain.

Sementara kanker payudara akan menyebar ke organ lain seiring berjalannya waktu. Terutama jika sudah berada di stadium lebih lanjut.

"Selain itu benjolan pada FAM itu dirasakan seperti padat, batas tegas dan analoginya seperti gim bakso," paparnya lagi.

Sedangkan benjolan lada kanker payudara akan terasa keras, gak bulat, gak rata, dan batasnya gak tegas.

"FAM dengan ukuran kecil tidak memerlukan penanganan khusus. Sementara kanker payudara yang masih berukuran kecil pun harus segera ditangani," pungkasnya.

Namun untuk memastikannya, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter terkait.