Menu

Jangan Keliru, Kenali Jenis SPF dan Manfaatnya Dalam Sunscreen untuk Perlindungan yang Lebih Maksimal!

05 Mei 2023 13:45 WIB

Illustrasi Sunscreen

HerStory, Depok —

Beauty, tentu kamu sudah nggak asing mendengar tabir surya atau yang dikenal sebagai sunscreen. Ya, ada banyak tipe tabir surya yang dijual di pasaran.

Biasanya di setiap kemasan produk, tertera informasi mengenai SPF. Misalnya SPF 15, SFP 25, SPF 30, dan SPF 50. Lalu, apasih sebenarnya penjelasan tentang SPF ini?

Dilansir dari laman Cancerwa, penggunaan tabir surya dengan SPF atau yang merupakan akronim dari sun protection factor sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Saat kamu menggunakan tabir surya dengan SPF, mereka membentuk lapisan pelindung pada kulit yang membantu menyerap dan memantulkan sinar UVB, sehingga mencegah kulit terbakar dan merah.

SPF juga membantu melindungi kulit dari kerusakan jangka panjang akibat paparan sinar UVA lho, Beauty. Nah, perbedaan SPF 25, 30, dan 50 pada sebuah produk tabir surya ternyata berkaitan dengan durasi perlindungan produk.

Jadi, semakin tinggi nilai angka SPF pada tabir surya, semakin lama jangka waktu perlindungan produk tersebut, Beauty.

Untuk SPF 25 pada tabir surya memberikan perlindungan terhadap sinar UVB sebanyak 96%, sehingga kulit dapat terlindungi dari paparan sinar matahari hingga 25 kali lebih lama ketimbang kamu gak menggunakan sama sekali.

Jika kulit mulai terbakar setelah 10 menit paparan sinar matahari tanpa tabir surya, dengan menggunakan tabir surya SPF 25 kulitmu bisa terlindungi dari sinar matahari hingga 250 menit atau sekitar 4 jam.

Sementara itu, untuk SPF 30 pada tabir surya, memberikan perlindungan terhadap sinar UVB sebanyak 97%. Sehingga kulit dapat terlindungi dari paparan sinar matahari hingga 30 kali lebih lama.

Jika kulit mulai terbakar setelah 10 menit paparan sinar matahari tanpa tabir surya, dengan menggunakan tabir surya SPF 30 bisa terlindungi dari sinar matahari hingga 300 menit atau sekitar 5 jam.

Terakhir adalah SPF 50 pada tabir surya memberikan perlindungan terhadap sinar UVB sebanyak 98%, sehingga kulit dapat terlindungi dari paparan sinar matahari selama 8 jam.

Dari semua itu, lama perlindungan yang diberikan oleh tabir surya juga tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kulit, intensitas paparan sinar matahari, aktivitas, dan seberapa sering tabir surya diaplikasikan.

Kulit yang lebih cerah dan sensitif memiliki pigmen melanin yang lebih sedikit atau tak sama sekali, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.

Paparan sinar UV ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada DNA kulit yang dapat menyebabkan keriput, bintik-bintik hitam, dan bahkan kanker kulit.

Sehingga, bagi orang yang kulitnya lebih cerah atau sensitif, perlu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya dengan SPF yang lebih tinggi.

Selain itu, faktor aktivitas di luar ruangan atau berolahraga di bawah sinar matahari, serta berada di lingkungan yang memiliki intensitas matahari sebaiknya menggunakan tabir surya dengan SPF yang lebih tinggi.

Para ahli menyarankan penggunaan SPF tergantung pada kebutuhan dan kondisi kulit. Namun, sebaiknya gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya.

Secara fisik, tabir surya dengan SPF yang lebih tinggi biasanya lebih tebal dan bisa terasa berat di kulit, sedangkan tabir surya yang lebih rendah biasanya lebih ringan dan nyaman untuk dipakai. Semoga informasi tadi bermanfaat!

Artikel Pilihan