Udara merupakan elemen penting bagi makhluk hidup sebab manusia bernapas dengan menggunakan udara. Oleh karena itu, kamu membutuhkan udara bersih agar tubuh bekerja dengan maksimal dan sirkulasi udara dalam tubuh juga bersih dan baik.

Namun, apakah kamu tahu bahwa gak semua udara itu bersih dan baik untuk kesehatan? Ada udara kotor yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Oleh karena itu, kamu harus tahu cara membedakan udara bersih dan yang gak sehat. Yuk, cari tahu perbedaannya agar kamu bisa mendapatkan udara yang bersih, ya.

Melansir laman Ilmu Geografi, udara bersih terasa lebih segar dan bebas dari partikel padat, seperti debu, kotoran, dan partikel berbahaya lainnya. Tentu saja dengan menghirup udara ini kamu akan merasa segar dan pernapasan lebih lega.

Di sisi lain, menghirup udara gak sehat akan membuat napas menjadi sesak, Beauty. Biasanya udara ini sudah menyatu dengan polusi dan kotoran lainnya.

Kamu harus tahu bahwa kondisi suatu udara dapat diukur menggunakan indeks kualitas udara. Jika angka indeks lebih dari 100 maka itu tandanya udara sangat kotor dan kualitas udaranya gak sehat.

Kamu juga bisa mengenali udara gak sehat lewat baunya yang mana biasanya mengandung bau gak sedap akibat adanya zat berbahaya di dalamnya. Bahkan kulit akan mudah iritasi jika terpapar udara gak sehat terlalu lama.

Udara ini akan membuat mata merah, berair, hingga gatal. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan masker atau alat pelindung lainnya jika berada tempat dengan udara yang gak sehat.

Di sisi lain, udara bersih gak berbau dan gak menimbulkan iritasi. Adapun ciri udara yang bersih adalah sebagai berikut:

• Gak berwarna.

• Gak berbau.

• Gak memiliki rasa.

• Gak terdapat partikel asing di dalamnya.

• Sejuk dan segar ketika dihirup 

• Dapat berfungsi sebagai terapi bagi tubuh manusia

Udara bersih dapat ditemukan di daerah yang memiliki banyak tanaman hijau. Tanaman tersebut akan mengeluarkan oksigen yang dibutuhkan tubuh serta menyerap karbondioksida yang dikeluarkan tubuh.