Beauty, beberapa hari terakhir cuaca terasa lebih panas dari biasanya. Hal ini lantaran gerak semu matahari yang terjadi setiap tahunnya.

Cuaca panas ekstrem ini bisa menimbulkan beberapa penyakit yang berisiko, salah satunya heat stroke. Heat stroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara dramatis dalam waktu cepat dan kita tak dapat mendinginkan tubuh kembali.

"Heatstroke biasanya terjadi saat seseorang merasa kepanasan hebat akibat sengatan matahari di luar batas toleransi tubuh," ungkap Prof Dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM yang dilansir dari Instagram pribadinya.

Sengatan panas dapat terjadi tanpa kondisi awal yang berhubungan dengan panas atau kepanasan sebelumnya, seperti kelelahan.

Untuk menghindari heat stroke, kamu bisa menjaga tubuh agar tetap dingin ketika berada di ruangan. Lalu, jangan memakai pakaian ketat.

Jika ada AC, wajib gunakan. Namun jika tak memiliki AC, cobalah pergi ke mini market atau ruangan yg ber-AC selama 1-2 jam.

Apakah kipas angin cukup?

Kipas angin hanya cukup untuk keadaan agak panas. Bila temperatur lebih dari 38 atau 39 derajat celcius, maka kipas angin tak bisa mencegah sakit akibat gelombang panas.

Saat cuaca panas, seringkali orang bertanya, apakah diperolehkan untuk olahraga? Bagi kamu yang rutin olahraga, sebaiknya kurangi durasinya ya, Beauty. Sebaiknya kurangi olahraga di luar ruangan, lakukan olahraga di dalam ruangan ber-AC.

"Jika saat olahraga dada menjadi berat, maka stop semua aktivitas. Terlebih jika ada gejala sakit kepala dan mau pingsan, segera istirahat," tambah Dr. Zubairi.

Lantas, apa yang harus dilakukan saat ingin keluar rumah?

Sebaiknya, pakailah topi lebar, kacamata hitam, dan gunakan sunscreen 30 menit sebelum keluar rumah. Usahakan untuk menggunakan sunscreen yang SPF paling sedikit 15.

Gunakan sunscreen yang bertuliskan broad spectrum dan UVA/UVB protection agar lebih bagus. Dan jangan pernah tinggalkan anak atau pun hewan peliharaan di dalam mobil saat parkir.

Hindari makanan yang disajikan panas karena akan meningkatkan temperatur tubuh, selalu menjaga hidrasi dengan minum air.

Jika ada kondisi tertentu yang tak memperbolehkan kamu minum banyak air, maka tanyakan ke dokter sedikit banyaknya berapa gelas per hari. Semoga informasi tadi membantu!