Artis Nikita Mirzani kembali mengungkap pernyataan yang cukup menggemparkan publik. Kali ini, soal pengakuannya pernah memakan daging babi.

Hal tersebut diungkap Nikita Mirzani kala menanggapi kasus Seleb TikTok Lina Mukherjee. Seperti diketahui, Lina Mukherjee baru saja dibebaskan setelah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penistaan agama.

Content Creator yang lekat dengan konten kehidupannya di India itu dilaporkan setelah terang-terangan makan daging babi. Lina Mukherjee makan daging babi dan mengakui dirinya sebagai orang Islam. Bahkan sebelum makan daging tersebut, Lina Mukherjee membaca basmalah.

Mengomentari kasus tersebut, Nikita Mirzani justru memberi pembelaan kepada Lina Mukherjee. Mengejutkannya, istri Antonio Dedola ini mengaku juga pernah makan daging babi. Menurutnya, itu bukan hal yang harus dipermasalahkan dan mengatakan babi tidak haram.

"Babi itu bukannya haram, tapi babi itu ada cacing pitanya yang tidak bisa dikonsumsi sama manusia. Makanya kalau makan babi tuh di Eropa tuh sehat-sehat," ujar Nikita Mirzani dalam Live Instagram seperti dikutip, Senin (8/6/2023).

Nikita Mirzani menilai makan babi haram atau tidaknya itu tergantung dengan perspektif masing-masing.

"Gue juga pernah makan babi. Kenapa emang? Gue kalau di Eropa makan babi pakek cheese. Gue juga makan babi, berarti gue dilaporin dong," sambungnya.

Cuplikan siaran langsung yang diunggah akun @rumpii_asiik itu sontak saja memantik beragam komentar pedas dari netter. Tak sedikit di antaranya mengingatkan Nikita, bila babi memang haram dan tertulis di Alquran.

"Mau ke ujung dunia pun isi Alquran tetap sama, begitu dengan hukum halal dan haramnya," komentar netter.

"Ada cacing ngk ada cacing,atau tuh babi super steril sekalipun,gw mah menurut aja apa kata Allah di surat An Nahl ayat 115. Jelas disebut disitu daging babi. Yg msh mencle2 modelan NM ya monggo lah, dosa masing2 ini," sambung lainnya.

"Yakan satu satunya yg disebut di Al Quran itu babik yak... suka ngadi⊃2; nih organda... gilingan!!!' sambung lainnya.