Beberapa negara, yakni Singapura dan India mengalami lonjakan Covid-19. Parahnya, pada kasus kali ini disebabkan sub varian baru yang menyeramkan lho, Beauty. 

Sub varian tersebut bernama Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular. Gak cuma di luar negeri, sejumlah kasus sub varian Arcturus juga ditemukan di Indonesia. 

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Senin (8/5/2023) terdapat beberapa gejala yang muncul pada sub varian ini. Gejala tersebut antara lain demam, batuk, sesak napas, kelelahan, dan nyeri otot.

Para dokter di India mencatat, konjungtivitis atau mata merah menjadi gejala yang sering muncul pada orang terinfeksi Covid-19 Arcturus, terutama anak-anak. 

Peradangan bisa mengakibatkan mata berair dan kemungkinan penglihatan kabur. Perlu kamu ketahui, gejala ini terjadi karena infeksi virus, akteri, atau alergi. 

Gak cuma itu, gejala umum lainnya juga muncul, seperti sakit kepala kehilangan rasa, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, mual, serta diare. 

Melihat kondisi tersebut, Kemenkes menegaskan masyarakat harus melakukan tindakan pencegahan dengan kembali aktif dalam menerapkan perilaku hidup sehat, protokol kesehatan serta mengikuti program vaksinasi.

Imbauan ini dilakukan untuk meminimalisir adanya potensi lonjakan kasus Covid-19, terutama pada golongan lanjut usia yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.