Asma masih menjadi penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat Indonesia. Gangguan kesehatan pada pernapasan ini umumnya disebabkan oleh debu, asap, rokok, bulu binatang, infeksi virus sampai paparan zat kimia. 

Penyakit ini kerap kambuh dan sangat mengganggu. Kondisi tersebut tentu membuat jengkel para penderitanya karena mengganggu aktivitas harian. Lantas apakah asma bisa disembuhkan? 

Menurut Dokter Spesialis Paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Mohammad Yanuar Fajar, asma merupakan penyakit yang gak bisa disembuhkan. 

“Asma itu umumnya tidak bisa sembuh, tapi yang bisa sembuh yaitu asma karena kerja. Asma ketika dipindahkan ke ruangan lain bisa sembuh contoh karena kerja di ruangan tertentu di AC saat dipindah bisa sembuh," ungkap dr Yanuar dalam Webinar Stop Ketergantungan: Inhaler Tepat Redakan Asma di AstraZeneca, Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Mengutip dari Mayo Clinic, asma akibat kerja dapat menyebabkan sesak dada, mengi, dan sesak napas. Orang dengan alergi atau riwayat alergi genetik lebih berpotensi terkena asma akibat kerja.

Penyebab asma akibat kerja, antara lain paparan bahan kimia, zat hewani seperti bulu, sisik, air lur, dan zat tumbuhan, seperti debu dan gandum. 

Dokter Yanuar menuturkan, asma merupakan penyakit inflamasi bersifat kronis dan terjadi dalam waktu lama. Baik anak maupun orang dewasa dapat mengalami gejala asma.

"Asma penyakit inflamasi pernafasan kronik yang ada suara mengi. Apakah sesak nafas atau mengi atau bengek sama dengan asma? Bukan. Jadi bengek belum tentu asma tapi asma bisa sebabkan bengek, bengi," tutup dr Yanuar.