Gangguan kesuburan atau infertilitas menjadi kondisi menakutkan bagi hampir sebagian besar pasangan suami istri. Sebagai informasi, infertilitas merupakan kondisi wanita kunjung hamil walaupun telah melakukan hubungan seks dengan jadwal yang diperhitungkan. 

Hingga kini, stigma infertilitas selalu dikaitkan dengan masalah wanita. Padahal, gangguan reproduksi juga dapat terjadi pada pria. 

Adapun penyebab utama infertilitas salah satunya gaya hidup. Kebiasaan yang dapat menyebabkan infertilitas dari sisi pria adalah berolahraga sepeda. 

Dokter spesialis Andrologi dan Seksologi, Silvia Werdhy Lestari, menegaskan, pria tak dianjurkan berolahraga sepeda, terutama jika sedang melakukan program kehamilan bersama istri.

“Kalau bersepeda biasa gak apa-apa ya. Tapi kalau dalam waktu tempuh lama dan jauh serta jalanannya tidak rata bisa mempengaruhi kualitas dan jumlah sperma pada pria,” ungkap Dokter Silvia, dalam Media Discussion Rumah Sakit Pondok Indah, di Roemah Kuliner, Cikini, Jakarta. 

Dokter Silvia mengungkapkan, sperma dapat terganggu karena asanya tekanan dan gesekan pada testis selama bersepeda sehingga mengebabkan trauma. 

“Terlebih kalau pakai pakaian ketat tidak ramah pada testis itu tentu yang akan mengganggu spermanya," tuturnya. 

Menurut Dokter Silvia, celana dan pakaian ketat juga mendukung gesekan semakin kuat pada testis sehingga berpotensi mengurangi jumlah sperma. 

"Kalau pakai baju sepeda itu kan ketat, nggak boleh cowok pakai celana ketat-ketat. Panas juga waktu bergesekan setiap kali mengayuh sepeda," tegasnya. 

Gak cuma bersepeda, Dokter Silvia juga menganjurkan pria tak olahraga angkat beban terutama saat program kehamilan. Menurutnya masih banyak olahraga yang aman bisa dilakukan pria ketika sedang program kehamilan bersama istri.

"Jadi yang aman-aman aja, seperti jalan, berlari, senam itu relatif aman untuk pria," tutupnya.