Beauty akhir-akhir ini sering terbangun dengan kerak membekas di salah satu pipi? Yup, Beauty ngiler saat tidur. Memang terkadang orang bisa aja ngiler saat tidur dan kita juga enggak sadar. Ngiler saat tidur juga bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Kondisi ini juga biasanya dikaitkan dengan badan yang terlalu lelah sehingga secara enggak sadar kita akan ngiler. Tapi benar enggak sih ngiler terjadi karena kelelahan? Atau memang ada faktor lain yang bikin kita ngiler?

Faktanya, enggak ada kaitannya antara kondisi tubuh yang kelelahan dan keluarnya liur dari mulut. Tapi, kondisi ini bisa dipicu beberapa faktor. Biasanya, posisi tidur miring lebih berpotensi bikin orang ngiler saat tidur. Saat tidur, otot-otot di wajah menjadi lebih rileks saat tidur. Saat rileks inilah kontrol otot semakin rendah dan akibatnya mulut menjadi terbuka dan liur akan mengalir keluar. Sebenarnya kondisi ini sangat normal terjadi dan bisa hilang dengan sendirinya. Tapi kalau terlalu sering, bisa jadi menandakan suatu kondisi medis tertentu.

Orang yang memproduksi air liur berlebih biasanya terkait dengan kondisi medis tertentu seperti alergi, sinus, amandel, dan efek samping obat tertentu. Selain itu, perhatikan juga gejala lain seperti pada penderita stroke. Biasanya orang yang menderita stroke di beberapa bagian tubuhnya akan melemah termasuk lidah. Karena itu, orang yang sedang sakit stroke biasanya cukup kesulitan untuk menelan dan biasanya akan lebih sering ngiler karena enggak mampu menahan air liurnya yang keluar.

Meskipun kondisi ini termasuk normal, tapi cukup mengganggu juga ya kalau terlalu sering. Untuk mencegahnya, Beauty bisa mengubah posisi tidur dari miring menjadi telentang. Posisi ini bisa mencegah mulut terbuka. Selain itu, kalau Beauty terbangun, usahakan sadar dan menutup mulut biar enggak ngiler. Beauty juga disarankan untuk enggak bernafas melalui mulut untuk mencegah penumpukan liur. Perbanyak minum air putih biar kondisi mulut enggak kering dan produksi air liur bisa terkontrol.