Ilustrasi anak yang sedang diare. (Pinterest/Freepik)
Salah satu hal yang membuat orang tua khawatir dan nggak tenang adalah saat si kecil sakit. Nah, biasanya anak-anak sering mengalami diare.
Kondisi ini akan membuat si kecil sering buang air besar (BAB). saking seringnya BAB, anak bisa mengalami dehidrasi.
Sebab, frekuensi diare bisa terjadi beberapa kali dalam sehari. Pada saat itu juga, tekstur feses juga berubah menjadi cair.
Ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk mengatasinya. Salah satunya dengan menggunakan bahan-bahan alami. Apa saja?
Moms bisa menciba memberikan yogurt sebagai obat alami. Sebab, yogurt mengandung probiotik yang mampu mengembalikan jumla bakteri baik dalam usus.
Nah, bakteri baik inilah yang bentuk kekebalan tubuh yang melawan bakteri jahat pemicu diare.
Berikutnya kamu juga bisa memberikan pisang pada si kecil. Sebab buah ini mengandung potasium dan pektin yang bisa membantu mengeraskan tinja. Dengan begitu, proses buang air besar menjadi lebih lama.
Kentang rebus juga bisa menjadi obat alami untuk mengatasi diare Moms. Pasalnya si kecil akan kenyang lebih lama. Selain itu kentang rebus juga bisa membantu mengeraskan tinja.
Berikutnya yaitu dengan memberikan si kecil air kelapa. Sebab, saat diare si kecil akan dehidrasi atau kehilangan cairan.
Nah, air kelapa dipercaya mampun menghidrasi dan mengisi kembali semua garam serta nutrisi yang hilang.
Bumbu dapur yang satu ini juga ternyata bisa menjadi obat alami untuk mengatasi diare. Sebab, jahr mengandung anti inflamasi yang bermanfaat untuk menenangkan gangguan pencernaan.
Meskipu tidak direkomendasikan untuk anak di bawah satu tahun, tapi madu bisa menjadi salah satu obat diare antiseptik ringan yang baik sebagai pengobatan diare pada anak Moms.
Itulah beberapa bahan alami untuk mengatasi diare pada anak. Jadi, nggak perlu panik lagi saat si kecil diare.
Kecuali jika anak diare disertai gejala lain, seperti muntah, demam, badan lemas, atau nggak nafsu makan, segara bawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.