ilustrasi wanita sedang olahraga (Pexels/Nathan)
Moms, kadar kolesterol tinggi menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai sebab dapat memicu penyakit berbahaya pada tubuh. Pasalnya, kolesterol akan menimbulkan plak yang dapat menyumbat peredaran darah dan mengganggu kerja jantung dan organ tubuh lainnya.
Oleh karena itu, Moms harus mengontrol kadar kolesterol agar tetap stabil dalam tubuh. Salah satu caranya adalah dengan melakukan olahraga rutin.
Gerakan saat berolahraga akan akan merangsang enzim yang berguna untuk mengeluarkan kolesterol jahat dari dalam darah ke hati. Selanjutnya, kolesterol jahat akan diubah menjadi empedu sebagai proses pencernaan yang kemudian dikeluarkan dari tubuh.
Tak hanya itu, manfaat lain dari olahraga adalah untuk memperbesar partikel kolesterol jahat dalam darah. Hal ini berguna sebab partikel yang kecil justru akan berbahaya bagi tubuh sebab semakin mudah untuk menembus lapisan jantung dan pembuluh darah.
Gak perlu harus ke gym atau pusat olahraga lainnya, Moms dapat berolahraga di rumah maupun lingkungan sekitar kok.
Yuk, cari tahu olahraga apa saja yang cocok untuk menurunkan kolesterol dalam artikel berikut ini, Moms.
Olahraga bersepeda bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh. Dengan begitu, resiko penyakit jantung juga akan berkurang. Selain itu, bersepeda juga dapat membakar kalori. Kamu bisa memiliki sepeda dengan ukuran yang tepat dan nyaman agar mudah dibawa kemanapun.
Olahraga jogging atau jalan cepat juga bermanfaat banyak bagi kesehatan. Olahraga ini merupakan langkah yang baik agar sistem peredaran darah tetap sehat. Bahkan jogging dianggap lebih baik ketimbang lari. Kamu bisa memulainya dengan berjalan di sekitar komplek rumah kamu, atau di fasilitas yang telah disediakan.
Olahraga ini jika dilakukan secara teratur dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh. Berlari akan membuat tubuh kamu menjadi lebih bugar, berat badan menurun, dan juga peningkatan kesehatan mental. Dengan turunnya kadar kolesterol dalam darah, resiko penyakit jantung juga akan berkurang.
Latihan beban bisa dilakukan dengan olahraga ringan seperti push up, angkat besi, dan sit up. Dikutip dari jurnal Sports Medicine, mengungkapkan bahwa seseorang dengan kondisi pramenopause yang sudah menjalani sesi latihan beban mengalami penurunan kolesterol dalam tubuhnya kurang dari 14 minggu.
Olahraga renang dapat memperkuat organ jantung dengan cara membuat kerjanya lebih efisien saat memompa darah. Berenang juga dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam darah.