Susu hewani, seperti susu sapi menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar orang, baik dikonsumsi langsung maupun sebagai tambahan kudapan. 

Sebab, susu sapi mengandung gizi yang cukup tinggi dan baik bagi pertumbuhan anak-anak. Kendati demikian, gak semua orang bisa mengonsumsi susu jenis ini, lho Beauty. 

Ada beberapa orang yang mengalami intoleran dengan laktosa yang terkandung dalam susu sapi. Selain itu, ada juga yang menghindari konsumsi susu sapi untuk alasan diet. 

Meski demikian, terdapat banyak pengganti susu sapi, yaitu susu nabati. Gak cuma terbuat dari kedelai dan gandum, ada sejumlah susu nabati lainnya dengan kandungan gizi yang tak kalah baiknya. 

Berikut ini 5 macam susu nabati pengganti susu sapi dengan kandungan gizi tinggi, sebagaimana sudah HerStory kutip dari Healthline, Rabu (17/5/2023).

1. Susu Kedelai

Susu nabati ini sudah cukup populer dikonsumsi orang-orang yang alergi dengan laktosa. Meski demikian, kandungan nutrisinya tak beda jauh dengan susu sapi.

Susu kedelai yang dibuat tanpa pemanis mengandung sekitar 80-90 kalori, 9 gram protein, dan 4 gram karbohidrat. 

2. Susu Oat

Susu oat merupakan minuman yang terbuat dari campuran oat atau gandum dan air. Susu ini memiliki tekstur ringan dengan cita rasa manis alami.

Meski demikian, protein dalam susu oat tak setinggi susu kedelai. Setiap 240 ml susu oat hanya mengandung 2-5 gram protein. 

Namun, susu oat mengandung serat total dan beta glikan yang berfungsi mengikat kolestrol sehingga penyerapannya berkurang.

3. Susu Almond

Nah Beauty, susu nabati ini terbilang memiliki cita rasa manis alami sehingga disukai banyak kalangan. Susu almond mengandung rendah kalori sehingga cocok untuk diet. 

Selain itu, susu almond juga sumber vitamin E yang baik bagi kulit dan pelindung tubuh dari zat penyebab penyakit. Kendati demikian, nutrisi susu almond lebih sedikit daripada alternatif susu sapi lainnya. 

Sebab, umumnya susu almond mengandung sebagian besar air. Sementara almondnya sendiri hanya sekitar 2 persen. 

4. Susu Mete

Susu mete merupakan campuran kacang mete dan air. Susu mete mengandung protein paling sedikit daripada alternatif susu sapi lainnya, yakni 0-1 gram per 240 ml.