Kasus ibu rumah tangga yang mengidap HIV di Kabupaten Bogor menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data yang dihimpun Yayasan Lembaga Kajian Strategi (Lekas), pada 2021 tital ada 428 kasus HIV/AIDS. Sedangkan pada 2022, kasus meningkat menjadi 747 HIV/AIDS.

Ketua Yayasan Lekas, Muksin ZA mengatakan tingginya kasus ibu rumah tangga yang positif HIV dikarenakan banyaknya suami yang open BO alias 'jajan' PSK. Ya, aktivitas open BO ini menjadi media penularan infeksi seksual menular, termasuk HIV.

Seperti diketahui, HIV/AIDS ditularkan melalui aktivitas seksual, cairan, hingga aliran darah. Karenanya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau agar para suami setia terhadap pasangannya dalam konferensi pers pada Selasa (16/5/2023), kemarin.

Diketahui penyakit menular seksual berasal dari bakteri, parasit, dan virus. Penyakit ini bisa menyerang lelaki mapun wanita. Tapi, dari banyaknya kasus yang ada, penyakit menular seksual ini lebih parah menyerang wanita Moms.

Terutama jika penyakit ini menular pada ibu hamil. Sebab, kondisi ibu hamil yang terinfeksi bisa menyebabkan masalah kesehatan serius pada bayi dalam kandungannya.

Ya, seperti yang telah disinggung di atas, penyakit seksual menular tidak hanya disebarkan melalui hubungan seks saja. Melainkan ada faktor lain yang bisa menyebarkan penyakit ini.

Misalnya dari ibu ke jabang bayi selama kehamilan atau persalinan, hingga melalui transfusi darah serta jarum suntik yang dipakai bersamaan.

Bahkan melalui ciuman juga berisiko menularkan penyakit ini. Sebab, cairan air liyr sama halnya dengan cairan miss V dan vagina Moms.

Untuk itu, ingatkan para suami agar setia dan tidak sembarangan 'jajan' di luar. Agar pasanganmu setia, lakukan beberapa cara seperti:

• Berbicara yang baik tentang pasangan
• menepati janji
• mendukung pasangan
• bersikap pemaaf
• serta menghormati perbedaan satu sama lain