Menu

Yuk Kenali Peaceful Parenting, Pola Asuh Anak Tanpa Marah dan Bentak, Mau Terapkan Moms?

17 Mei 2023 16:40 WIB

Family picture. (Istimewa/Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Pola pengasuhan orangtua sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Sebab itu, penting bagi orangtua untuk menerapkan pola asuh yang tepat terhadap perkembangan anak.

Saat ini banyak sekali metode pengasuhan yang bisa dipelajari oleh orangtua, baik yang belum memiliki anak maupun yang telah memiliki anak. Salah satu pola asuh yang sangat berbeda dan memiliki banyak manfaat adalah metode peaceful parenting.

Apa itu Peaceful Parenting?

Mengutip laman Healthline, peaceful parenting adalah sebuah metode pengasuhan yang digagas oleh Laura Markham, PhD, yaitu seorang psikologis klinik dan penulis buku berjudul “Peaceful Parent, Happy Kid: How to Stop Yelling and Start Connecting” yang diterbitkan di tahun 2012.

Umumnya peaceful parenting digunakan bertujuan untuk meminimalisir kemarahan yang diluapkan orangtua pada anak.

Mengedepankan rasa kedamaian, pola asuh ini memberikan pemahaman yang lebih luas tentang dinamika antara orangtua dan anak. Berikut ulasannya.

1. Mengendalikan Emosi

Prinsip pertama dari pola asuh yang damai adalah orangtua dapat mengendalikan atau mengatur emosi mereka sendiri.

Saat melihat anak melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan harapan atau preferensi, orangtua biasanya langsung ingin marah-marah.

Hal ini sebenarnya dapat dimengerti. Tetapi, dokter Markham menyarankan orangtua untuk tidak langsung menindaklanjuti dorongan untuk marah-marah.

Dengan begitu orangtua disarankan untuk ambil waktu sejenak untuk menarik napas panjang sambil mencoba mencerna situasi. Bila orangtua memperlihatkan perilaku yang tenang dan terkendali, anak pun akan mengikuti kebiasaan tersebut.

2. Lebih Dekat dengan Anak

Dokter Markham mendorong orangtua untuk secara sadar melakukan langkah-langkah rutin yang dapat mendekatkan hubungan emosional mereka dengan anak.

Dengan kebiasaan ini akan berpengaruh positif bagi perkembangan karakter maupun kepribadian anak, misalnya, Si Kecil menjadi lebih nyaman, mandiri, dan percaya diri.

Agar lebih dekat dengan anak, orangtua dapat secara sadar melakukan tindakan-tindakan seperti menyisihkan waktu bermain bersama anak, mengobrol dengan anak, makan malam bersama, hingga menemani anak sampai tertidur.

3. Melatih, Bukan Mengendalikan

Untuk memulai pola pengasuhan yang damai, orangtua harus menghilangkan pikiran bahwa mereka menganggap anak harus diatur agar bisa menurut.

Mendidik di sini artinya orangtua melatih anak untuk memahami emosi dan perasaan mereka. Anak jadi tahu apa yang ia suka dan tidak suka, baik dan buruk, konsekuensi dari masing-masing dan pada akhirnya belajar memutuskan apa yang akan ia lakukan.

Tips Mempraktikkam Peaceful Parenting

Berikut ini beberapa tips untuk mempraktikan peaceful parenting di rumah:

  1. Tetapkan batasan dan memperkuat ekspektasi seperlunya dengan bimbingan yang penuh kasih melalui rasa empati Si Kecil.
  2. Mengubah semua perilaku buruk dan meningkatkan pendekatan dengan Si Kecil.
  3. Temukan cara untuk mengatakan ya alih-alih tidak.
  4. Cerminkan perilaku yang baik pada anak agar mereka dapat belajar memperlakukan diri mereka sendiri.

Gimana, Moms ingin menerapkan pola asuh ini?

Share Artikel:

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan