Menu

Kedutan Di Mata Tanda Ada yang Kangen? Ternyata Bukan Itu Alasannya

29 Januari 2021 16:15 WIB

Wanita memiliki mata berwarna biru. (Unsplash/AndriyKo Podilnyk)

HerStory, Purwokerto —

Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya kedutan, apalagi kalau kedutannya di mata. Kedutan yang terjadi di mata biasanya dikaitkan dengan banyak mitos seperti kita akan menangis bahkan ada yang kangen sama kita. Orang-orang kadang juga percaya kalau kedutan di mata pertanda kita akan mengalami peristiwa tertentu. Tapi, benar enggak sih mitos tentang mata kedutan? Kalau enggak, apa penyebab mata kita berkedut?

Secara medis, tentunya mitos itu enggak benar ya Beauty. Mata yang berkedut disebabkan karena pergerakan berulang pada kelopak mata bagian atas. Gerakan ini terjadi secara spontan dan enggak ada tanda-tandanya. Kedutan biasanya terjadi selama beberapa detik hingga satu menit. Kedutan biasanya menandakan kondisi fisik atau mental kita yang sedang terganggu. Jadi bukan karena mau menangis atau seseorang kangen kita ya Beauty.

Kedutan bisa jadi pertanda tubuh kita kelelahan seperti kurang istirahat atau kurang tidur. Faktor lain seperti stres atau merasa tertekan bisa membuat mata kita lebih sering berkedut. Selain itu, beberapa pola hidup yang enggak sehat seperti konsumsi kafein, alkohol, atau merokok ternyata bisa meningkatkan intensitas mata berkedut. Kondisi ini juga bisa terjadi karena iritasi mata pada kornea dan faktor leinnya seperti faktor genetik atau keturunan.

Meskipun enggak berbahaya, tapi kedutan terkadang menganggu jika berlangsung cukup lama. Kalau Beauty lagi sering kedutan, kita punya tips untuk mengatasinya. Pertama, Beauty harus cukup beristirahat. Beauty juga juga menghindari kafein, alkohol, atau kebiasaan merokok untuk sementara waktu. Mengompres mata dengan air hangat juga bisa membantu mengurangi kedutan di mata. Selain itu, batasi pemakaian gadget dan alat elektronik lainnya ya. Kalau masih belum sembuh, Beauty bisa berkonsultasi pada dokter spesialis mata.