Ilustrasi seorang wanita mencukur bulu ketiak.(Pinterest/groomingessentialsblog.com)
Memiliki ketiak yang hitam dan bau seringkali membuat seseorang tidak percaya diri. Sebenarnya kondis ketiak yang gelap ini disebabkan oleh respon kulit terhadap paparan elemen-elemen tertentu.
Selain itu, ada juga kebiasaan sehari-hari yang memicu ketiak hitam dan bau. Sayangnya, kondisi ini jarang disadari. Apa saja?
Deodoran memang bisa meningkatkan rasa percaya diri karena Beauty terbebas dari bau ketiak sepanjang hari. Tapi, deodoran juga bisa membuat ketiak menjadi hitam, lho!
Ini karena beberapa jenis deodoran memiliki kandungan kimia (seperti aluminium) yang bisa mengiritasi kulit. Jadi, kalau ketiakmu mulai menghitam cobalah hindari menggunakan deodoran terlebih dahulu.
Hampir semua wanita menginginkan ketiak yang bersih, cerah, dan tentu saja tanpa bulu. Sayangnya, rutin mencukur bulu ketiakjustru meningkatkan risiko ketiak hitam.
Tak hanya mencukur yang bisa menyebabkan iritasi pada ketiak, mencabut bulu dengan pinset, menggaruk, atau sekadar mengelus ketiak juga bisa memicu iritasi. Kalau sudah iritasi, kulit ketiak menjadi gelap dan terlihat tidak cerah atau kotor.
Hal sederhana yang dampaknya besar bagi estetika ketiak adalah memakai baju ketat. Semakin ketat baju yang Beauty pakai, maka semakin sering menyebabkan gesekan yang bisa mengiritasi kulit ketiak.
Nah, hal ini bisa memicu diskolorasi atau warna kulit yang nggak merata, Beauty. Menurut The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, ketiak menghitam merupakan hasil dari iritasi yang disebut post-inflammatory pigment alteration, yang dialami oleh 45-83 persen manusia.
Sebaiknya hindari menyemprotkan parfum di area ketiak karena kandungan alkoholnya dapat mengiritasi kulit ketiak. Jika teriritasi, maka sudah pasti kulit ketiak lebih mudah gelap, kusam, dan kasar.
Perlu dicatat, ketiak termasuk area yang sensitif dan mudah teriritasi. Jadi, jangan sering-sering memaparkan produk berkandungan kimia di dalamnya, ya.