Moms, mengajak si kecil untuk mandi tanpa drama bukan perkara mudah, ya. Entah apa alasannya, anak tak jarang menangis histeris saat mau mandi seolah aktivitas tersebut menyeramkan. 

Kondisi ini membuat Moms harus menyusun berbagai strategi agar si kecil gak perlu drama saat mandi. Hal serupa dirasakan oleh Artis sekaligus Momsfluencer, Putri Titian. 

Memiliki dua anak dengan gap usia yang dekat tak jarang membuatnya kewalahan saat diajak mandi. Berbagai upaya dilewatinya agar sang buah hati mengenal mandi sebagai aktivitas menyenangkan.

Salah satu cara mengatasi drama mandi anak ala Putri Titian adalah dengan menggunakan air hangat. Menurutnya, suhu air yang hangat dapat membuat anak lebih betah saat mandi. 

“Proses mandi itu gak bisa cepat, ada waktu tertentu dari persiapan bajunya biar anak gak kelamaan buka baju setelah mandi. Persiapan airnya juga, anak lebih baik mandi pakai air hangat,” ungkap Putri Titian, saat ditemui HerStory di kawasan Fatmawati, Jakarta, Minggu (28/5/2023). 

Gak cuma itu, Putri juga menyediakan berbagai aktivitas menyenangkan, seperti mainan air agar si kecil mau mandi.

“Banyak aktivitas itu yang menyenangkan, bisa siapkan mainan air, seperti bebek-bebekan, jadi mereka mandinya nyaman. Jadi aku stok banyak mainan bubble, mainan bola untuk kenyamanan anak saat mandi biar mereka gak trauma saat mandi,” kata Putri. 

Putri menegaskan, saat merayu anak untuk mandi, Moms harus melakukannya dengan perlahan dan hindari tindakan pemaksaan. Sebab menurutnya, anak-anak rentan mengalami trauma. 

“Anak kalau mandinya dipaksa dia gak nyaman apalagi airnya dingin dia bisa trauma. Sekalinya dia tahu gak enak dia gamau lagi mandi. Jadi gimana caranya kita sebagai Moms ciptakan suasana senyaman mungkin bagi anak,” tutur Putri. 

Menurut Putri, selain untuk membersihkan badan, mandi juga menjadi momen bonding Moms dengan anak. Moms menjadi lebih bisa mengenal si kecil lebih dalam sejak dini. 

"Di saat kita mandi, banyak bonding, dari bayi kita lihat, terus anak merasa aman dan nyaman. Kalau anaknya sudah lumayan besar mereka mulaibanyak curhatnya, kayak 'tadi aku di sekolah gini-gini' jadi kita sebagai Moms tahu apa yang dirasakan anak, apa yang dia lewati seharian," tutup Putri.